JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Tugas Public Relations di lingkungan TNI sebenarnya tidak hanya berada di pundak para pejabat penerangan, akan tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab bersama dari seluruh personel, baik Prajurit maupun PNS TNI.
Demikian amanat tertulis Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Sisriadi yang dibacakan Kepala Bidang Umum (Kabidum) Puspen TNI, Kolonel Inf Drs. I Ketut Murda pada penutupan Penataran Public Relations TA. 2019 bekerjasama dengan Sekretaris Nasional Kine Klub Indonesia (Senakki), bertempat di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/4/2019).
Kapuspen TNI menegaskan bahwa seorang Prajurit maupun PNS TNI, khususnya seorang Perwira dituntut dan sudah menjadi keharusan memiliki kemampuan untuk menjadi public relations di satuannya guna mengkomunikasikan hal-hal yang positif secara baik dengan masyarakat.
“Sudah seharusnya kita senantiasa menyelaraskan kemampuan dengan tuntutan lingkungan dan kebutuhan organisasi, agar eksistensi citra positif TNI di era keterbukaan informasi dewasa ini, tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk kepentingan bangsa dan Negara”, tuturnya.
Menurut Mayjen TNI Sisriadi, baik buruknya citra Tentara Nasional Indonesia (TNI), tergantung pada bagaimana cara TNI mengkomunikasikan kinerja kepada masyarakat melalui berbagai media yang tersedia.
“Dengan bekal pengetahuan yang telah diterima selama mengikuti pelatihan public relations ini, saya yakin saudara-saudara akan mampu mengkomunikasikan kinerja dan tugas TNI kepada masyarakat, sekaligus membina hubungan dengan media massa yang menjadi jembatan dalam komunikasi sosial secara efektif dan efisien”, jelasnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang mampu mengkomunikasikan dan mentransformasikan kinerja TNI, baik di lingkungan internal maupun eksternal TNI. “Dimanapun personel TNI berada dan bertugas senantiasa dapat berinteraksi secara efektif dalam kemanunggalan dengan rakyat”, tegasnya.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Sisriadi berharap setelah kembali ke kesatuan masing-masing para peserta penataran dapat memberikan saran masukan kepada pimpinan di satuannya mengenai pentingnya fungsi public relations.
“Apa yang saudara peroleh selama penataran ini hendaknya dapat dijadikan pedoman berperan aktif dalam memberikan kontribusi bagi satuan, sebagai upaya membangun dan meningkatkan citra setiap satuannya”, pungkasnya.
Pewarta: Putri