banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Luka Bakar Parah, Sori Ditolong Satgas Yonmek 741

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonmek 741/GN dengan sigap lakukan pertolongan pertama dan evakuasi seorang anak usia 8 tahun

NTT, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas RI-RDTL Yonmek 741/GN dengan sigap lakukan pertolongan pertama dan evakuasi seorang anak usia 8 tahun bernama Aloysius Sori ke Rumah Sakit Betun.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol, pada keterangan persnya di Desa Eban, Kec.Miomaffo Barat, Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT, Jumat (10/5/2019).

Disampaikan Dansatgas, kejadian tersebut berawal dari laporan seorang Masyarakat Desa Alas Selatan (Andrean, 41 tahun) kepada personel Pos Satgas di Motamasin, bahwa anaknya (Aloysius Sori) mengalami luka bakar, akibat drum bekas bensin yang disimpan di rumahnya terbakar akibat percikan api.

“Berdasarkan laporan tersebut, Dankipur 3 segera memerintahkan Bakes (Bintara Kesehatan), Serda Hebron Yoga Pangestu untuk memberikan pertolongan pertama terhadap korban,”ujar Dansatgas

“Setelah tiba di lokasi, ternyata korban mengalami luka parah dan perlu penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Sementara memberikan pertolongan pertama terhadap korban, lanjut Hendra, Bintara kesehatan Satgas melaporkan kepada Danki-3 (Kapten Inf Sulaiman) bahwa korban harus mendapatkan penanganan dokter spesialis yaitu di Rumah Sakit Betun.

“Sesuai prosedur, setiap pelaporan dari warga harus segera direspon pada kesempatan pertama, dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan anggota juga tentunya,” tegas Hendra.

“Demikian juga, jika ada kendala maka dilaporkan secara hierarkis untuk pertolongan atau tindakan lebih lanjut,” tambahnya.

Terpisah, dikatakan Serda Hebron, setelah menerima laporan orang tua korban, dirinya diperintahkan Dankinya untuk segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit agar segera diberikan tindakan medis.

” Setelah menerima perintah, kami berempat langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) di Betun dan kini korban telah mendapatkan penanganan dokter,” jelas Hebron.

“Semoga Sori dapat segera sembuh, serta lukanya pun pulih seperti sedia kala dan dapat segera bersekolah kembali,” harapnya.

Setelah anaknya mendapatkan perawatan dokter, Andrean pun mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Motamasin Satgas Yonif 741/GN, karena berkat kesigapannya memberikan pertolongan kepada anaknya.

“Terima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu anak kami dengan cepat dan tanggap, sekarang kondisi anak kami sudah jauh lebih baik,” tututnya.

Pewarta: Putri