LEBANON, BeritaBhayangkara.com – Berdasarkan hasil penilaian tim COE ORI UNIFIL yang dipimpinnya, Mrs. Veronica menyatakan Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII-M siap operasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-M Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, dalam rilis tertulisnya, di Lebanon Selatan, Kamis (16/5/2019).
Dijelaskan Arfa, dalam rangka memberikan jaminan terhadap pelaksanaan tugas satuan jajaranya, UNIFIL menerjunkan Tim COE ORI (Contingent Owned Equipment Operational Readiness Inspection) untuk melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap kesiapan operasi dan perlengkapan utama yang dimiliki Satgas.
“Semua kontingen yang tergabung dalam pasukan perdamaian UNIFIL akan diperiksa sesuai paramater yang ditetapkan PBB,” tegasnya.
Terkait hal itu, Arfa menegaskan bahwa tuntutan sebagai pasukan perdamaian sangat ketat, sehingga seluruh satuan jajaran UNIFIL harus senantiasa menjaga kebersihan dan keamanan, serta melaksanakan pemeliharaan Alutsista maupun aset satuannya secara optimal.
“Kesiapan operasional merupakan prioritas utama kita. Oleh karena itu, seluruh personel harus senantiasa menjaga dan memelihara segala perlengkapan yang menjadi tanggungjawabnya, baik (perlengkapan) perorangan maupun satuan sesuai SOP yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Arfa, Tim UNIFIL yang terdiri dari 12 orang personel tersebut melaksanakan pemeriksaan di satuan jajaranya selama dua hari.
“Ini merupakan pemeriksaan yang rutin, periodik setiap triwulan. Mulai kemarin (13 s.d. 14 Mei 2019) mereka melaksanakan inspeksi ke seluruh jajaran kita, termasuk Kompi Bravo yang berada di UNP 7-3, Kompi Alfa di UNP 9-63 dan ke UNP 9-15,” kata Arfa.
“Terakhir di UNP 7-1 Adchit Al Qusayr sekaligus ke kompi Carlie di UNP 9-2,” imbuhnya.
Untuk materi yang diperiksa, menurutnya terdapat dua aspek yaitu Major Equipment dan Self Sustainment.
“Major Equipment meliputi kendaraan tempur, kendaraan ringan, kendaraan pendukung operasional, alat berat zeni, alat observasi, kontainer, senjata dan munisi, generator, alat kesehatan, serta peralatan anti huru-hara,” terangnya.
“Sementara pemeriksaan Self Sustainment meliputi pelayanan catering, perlengkapan kantor, alat komunikasi, listrik, fasilitas hiburan, pemeliharaan bangunan, laundry, dan kelengkapan serta kebersihan lingkungan,” tambah Arfa.
Diungkapkan Arfa, dirinya merasa bangga, karena dari hasil pemeriksaan, semua perlengkapan Satgas Yonmek TNI dinyatakan dalam kondisi bagus dan siap operasional serta mendapatkan apresiasi dari Mrs. Veronica selaku ketua Tim COE/ORI UNIFIL.
“Kebanggaan bagi kami selaku prajurit Garuda adalah setiap saat siap digerakkan dalam menjaga dan mengawal perdamaian di sini,” tegasnya.
Sementara itu, Mrs. Veronika selain menyatakan Satgas Yonmek Konga siap operasional dan memenuhi standar pasukan perdamaian PBB, dirinya juga mengungkapkan puas terhadap komitmen dan kerjasama yang ditunjukkan oleh mereka selama pelaksanaan kegiatan timnya itu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Satgas yang sudah menunjukkan kerja sama yang baik selama pelaksanaan inspeksi dan dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” tegasnya.
“Tetap jalin komunikasi sehingga kita dapat segera mengantisipasi setiap kekurangan yang mungkin terjadi,” pungkasnya.
Pewarta: Putri