banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Personel Gabungan Siap Laksanakan Pengamanan Pemeriksaan Massa Aksi 22 Mei

Apel Pengamanan TNI-Polri di halaman Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang

TANGERANG, BeritaBhayangkara.com – Kepala Kepolisian Resort Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menyebut, personel gabungan TNI-Polri siap melakukan pengamanan kepada warga yang akan turut aksi di Jakarta, 22 Mei mendatang. Menurutnya, pengamanan itu untuk memastikan warga yang menjadi massa aksi di Jakarta berangkat dalam kondisi aman.

“Tentu ada semacam pemeriksaan guna memastikan massa aksi yang membawa barang berbahaya atau barang yang dilarang oleh hukum,” ujar Kapolres Kombes Pol Sabilul Alif saat memimpin Apel Pengamanan TNI-Polri di halaman Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Senin (20/5/19).

Sabilul menegaskan, pemeriksaan pengamanan bukanlah penghadangan atau upaya mempersulit. Menurutnya, menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi hukum. Pengamanan itu, lanjutnya justru upaya memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada massa aksi.

“Tentu semua tak ingin aksi itu disusupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan membawa barang berbahaya, melarang hukum, atau memiliki tujuan untuk mengacau,” terangnya.

Sabilul mengemukakan, akan menindak tegas apabila ditemukan adanya massa aksi yang membawa barang berbahaya seperti senjata tajam atau sejenisnya. Ia menyebut tak segan untuk memproses dan melakukan penegakkan hukum bagi orang yang membawa barang berbahaya, tegas Sabilul.

Sabilul menyebut, pengamanan kepada massa aksi yang akan bertolak ke Jakarta dipusatkan di beberapa titik. Yaitu di Gerbang Tol Balaraja Barat, Gerbang Tol Balaraja Timur, Gerbang Tol Kedaton Cikupa, Stasiun Kereta Api Daru Tigaraksa, dan di beberapa titik di wilayah hukum Polda Banten khususnya Kabupaten Tangerang yang akan dijadikan lokasi keberangkatan massa aksi.

Adapun massa yang akan diamankan bukan hanya massa yang berasal dari Kabupaten Tangerang. Melainkan, juga yang berasal dari beberapa daerah yang melintas di Kabupaten Tangerang. Sabilul mengimbau masyarakat untuk tidak turut aksi ke Jakarta, imbaunya. Selebihnya masyarakatlah yang menentukan.

“Ini bukan sweeping, bukan razia, hanya pemeriksaan yang difokuskan kepada kendaraan mobil dan motor, serta barang bawaannya guna memastikan tidak barang yang dilarang hukum,” tukasnya.

Pewarta: Putri