MALUKU, BeritaBhayangkara.com – Ziarah ke makam leluhur yang dilaksanakan oleh warga Kailolo dan Satgas Yonif 136/TS merupakan upaya pelestarian tradisi lokal dalam rangka membangun kebersamaan lintas generasi antar warga.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 136/TS Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis dalam rilis tertulisnya di Maluku, Senin (27/5/19).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang berlangsung pada Minggu (26/5/19) tersebut dipimpin langsung oleh Letda Inf Lamhot P. Sihaloho selaku Danpos Wairiang.
“Kegiatan ini tradisi lokal yang turun temurun dilakukan oleh masyarakat tiap tahun terutama menjelang Idul Fitri,” ujarnya.
“Melihat besarnya keinginan warga, kami (Satgas) juga ikut memiliki kewajiban untuk menjaga tradisi-tradisi tersebut, ” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, tradisi ziarah ke makam leluhur tidak hanya sebatas ritual namun juga terdapat nilai-nilai yang bisa mempersatukan warga dalam semangat kebersamaan dan gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan.
“Antusiasme masyarakat dirasakan tidak hanya ritual ziarah, namun juga mereka saling bersilaturahmi satu sama lain, bergotong royong membersihkan lingkungan makam agar bersih dan indah dipandang,” tuturnya
“Ini dilakukan menyambut lebaran. Bahkan mereka rela pulang kampung lebih awal untuk dapat berziarah bersama sanak keluarga, sekaligus juga membangun silaturahmi dengan warga lainnya. Ini merupakan nilai kehidupan sosial yang positif, di tengah degradasi moral masyarakat,” jelasnya
Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain para pejabat Pemerintah Negeri Kailolo, para tokoh agama dan masyarakat serta Babinsa Negeri Kailolo.
Pewarta: Putri