banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Amankan Granat Bekas Konfrontasi

Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti mengamankan 1 butir granat meriam kaliber 140 mm yang ditemukan warga Dusun Pripin, Desa Entikong

SANGGAU, BeritaBhayangkara.com – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti mengamankan 1 butir granat meriam kaliber 140 mm yang ditemukan warga Dusun Pripin, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau pada hari Rabu kemarin. Granat tersebut diduga merupakan granat yang tidak meledak saat terjadi konfrontasi Indonesia-Malaysia tahun 1962-1966 di Kalimantan Barat, Kamis (20/6/19).

Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto pada hari ini saat di Pos Kotis Entikong. Katanya juga, meriam tersebut diamankan atas adanya laporan dari masyarakat saat personel Pos Pamtas Panga melaksanakan anjangsana. Masyarakat menginformasikan bahwa telah menemukan barang aneh di kebun miliknya.

“Saat Danpos Pamtas Panga, Sertu Dedek Sumardi dan 2 anggota anjangsana dirumah Bapak Antonius Leo dirinya mengatakan menemukan adanya sebuah benda yang aneh seperti Granat di kebun miliknya” ujar Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menyampaikan, dari laporan warga tersebut oleh Satgas ditindaklanjuti dengan mengirimkan Bintara Munisi, Sertu Miko Jaya untuk melaksanakan pengecekan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Sertu Miko melaporkan memang benar bahwa benda aneh tersebut merupakan granat meriam kaliber 140 mm diperkirakan merupakan munisi dari senjata BL 5.5 inch Medium Gun Mk 3 Asal Inggris, jelasnya.

“Saat ini granat tersebut telah diamankan di Pos Kotis Entikong guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto.

Pewarta: Putri