BANYUWANGI, BeritaBhayangkara.com – Bakamla bekerja sama dengan STIP Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) bagi nelayan Banyuwangi di Aula UPT Pelabuhan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Banyuwangi, Selasa (25/6/2019).
Sedikitnya 200 nelayan Banyuwangi mengikuti pelatihan BST KLM yang diselenggarakan oleh Bakamla.
“Penyelenggaraan latihan BST KLM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan Banyuwangi akan pentingnya standar keselamatan di laut yaitu dengan mempersiapkan diri yang dimulai dari fisik sampai dengan tersedianya alat keselamatan dikapal,” papar Plt. Kasubdit Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut Kolonel Bakamla Elli Susiyanti,S.H.,M.H,.M.M., dalam pembukaan latihan BST KLM.
“Kegiatan ini merupakan pemberdayaan masyarakat nelayan Banyuwangi yang dapat menjadi jembatan informasi keamanan dan keselamatan bagi Bakamla di laut,” sambung Kolonel Eli.
Sambutan Bupati Banyuwangi yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Ir. Hary Cahyo Purnomo mengatakan bahwa harapannya dengan dilaksanakan pelatihan BST KLM dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian masyarakat di sekitar Kabupaten Banyuwangi serta meningkatkan perekonomian keluarga lewat keterampilan dan keahlian yang dimiliki.
Pelatihan BST KLM resmi dibuka ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Ketua Tim STIP Jakarta drs. Reinhard Manurung, MM dan Plt. Kasubdit Potensi Keamanan dan Keselamatan Laut Kolonel Bakamla Eli Susanti.
Turut hadir dalam kegiatan pelatihan ini perwakilan dari KSOP Tanjung Wangi, Kapolsek Muncar, Danposal Muncar, Dinas Kesehatan Muncar, Danramil 0825/17 Muncar dan Puskesmas Kedaungrejo.
Pewarta: Putri