PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Di sela-sela kunjungan ke Satgas Yonif 755/Yalet, selain bertemu dan menyapa masyarakat, Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 3/Kostrad, Brigjen TNI Dwi Darmadi, S. Sos., menunjukkan cinta kasih menggendong seorang anak kecil sebagai wujud kemanunggalan TNI kepada rakyat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 755/Yalet, Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (27/6/2019).
Diungkapkan Dansatgas, perhatian TNI kepada warga tak terkecuali anak kecil ini bukan semata-mata mencari simpati warga, tetapi inilah wujud kecintaan TNI kepada warga binaan khususnya masyarakat perbatasan RI-PNG.
“Kemanunggalan TNI-Rakyat menjadi rohnya TNI nyata adanya, karena TNI berasal dari rakyat, berbuat untuk rakyat, dan mengabdi bagi rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kunjungan Kasdivif 3 Kostrad pada Rabu (26/6/2019) turut didampingi Asisten Perencanaan (Asrena) Kasdivif 3 Kostrad Kolonel Inf Faizal Rizal, S.I.P., dalam rangka melihat secara langsung kehidupan prajurit yang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di sini.
“Kunjungan pimpinan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami (Yonif 755/Yalet) dikunjungi pimpinan Kostrad untuk menambah motivasi prajurit dalam melaksanakan tugas,” jelasnya.
“Tidak ada hal khusus dalam kunjungan kali ini, beliau hanya ingin melihat secara langsung kondisi prajurit, sarana dan prasarana satuan Kostrad yang berada paling ujung timur Indonesia,” terang Agus Rediyanto.
Pada kunjungan ini lanjut Agus, Kasdiv juga memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Persit Ranting 3 Yonif 755/Yalet, yang menekankan pentingnya menjaga kehormatan keluarga prajurit, bergaul bersama dengan warga, dan selalu meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
“Pimpinan mengingatkan, salah satu faktor penunjang keberhasilan tugas pokok suami dalam melaksanakan tugas adalah dukungan dan doa dari keluarga tercinta,” urainya.
Selain bertatap muka dengan prajurit dan keluarga tambah Agus, Brigjen Dwi Darmadi juga meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Sota yang merupakan daerah perbatasan RI-PNG.
“Saat bertemu dan menyapa masyarakat di perbatasan, Kasdiv juga berbincang-bincang dengan masyarakat. Pada saat itulah ketika beliau melihat seorang anak kecil bermain sendirian, tidak ragu menghampiri dan menggendong anak itu, sebagai bentuk kecintaan orang tua kepada anaknya,” imbuhnya.
Diakhir kunjungan, ungkap Dansatgas, Kasdivif 3 Kostrad mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas sambutan yang diberikan prajurit dan masyarakat perbatasan.
“Pesan beliau, semangat dan kekompakan prajurit selalu dipertahankan. Tunjukan kalau kita adalah prajurit Cakra,” pungkasnya.
Pewarta: Putri