ATAMBUA, BeritaBhayangkara.com – Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengunjungi Kabupaten. Belu, daerah perbatasan RI – RDTL dalam rangka mengunjungi para prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL di daerah Belu NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko dalam rilis tertulisnya di Atambua, Sabtu (6/7/2019).
Dikatakan Joni Eko, didampingi Komandan Komando Resor Militer 161/WS Brigjen TNI Saiful Rachman S.E. M.M., Kasdam IV/Dip tiba di Bandara A.A Bere Tallo Atambua.
Sesampainya di Atambua Kabupaten Belu, imbuh jelas Joni, Kasdam IV/Diponegoro beserta rombongan langsung menuju Mako Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timor Yonif Raider 408/Sbh yang berada di Desa Sesekoi Kecamatan Umanen Kabupaten Belu untuk melihat kondisi dan bertatap muka secara langsung dengan para prajurit Satgas Yonif Raider 408/Sbh.
“Kegiatan di Mako Satgas, Kasdam IV/Diponegoro berserta rombongan berkesempatan melihat hasil operasi yang telah diperoleh oleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh selama kurang lebih delapan bulan melaksanakan tugas di perbatasan RI – RDTL,” ujarnya.
“Adapun hasil operasi yang sudah diperoleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh selama delapan bulan melaksanakan tugas operasi antara lain senjata api jenis Springfiled (tidak aktif) 32 pucuk, senjata api rakitan (tidak aktif) sembilan pucuk, munis 214 butir dan bahan peledak empat butir. Sementara hasil penggagalan penyelundupan yang berhasil digagalkan oleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh antara lain BBM 7360 liter, RB/Baju bekas, minuman keras dan sembako,” imbuhnya.
Disela-sela peninjauan hasil operasi oleh Kasdam IV/Dip beserta rombongan, Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh juga memaparkan kegiatan teritorial bedah rumah dan pembangunan fasilitas umum yang sudah dilaksanakan oleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh.
Dalam paparannya, Dansatgas menyampaikan terdapat delapan rumah, dua bak sampah dan dua MCK yang sudah diselesaikan oleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh.
Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengapresiasi kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh
“Kegiatan ilegal dan penyelundupan di perbatasan harus dihentikan karena apabila tidak dihentikan kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan yang terorganisir yang dapat merugikan negara, ” ujar Joni Eko mengutip pernyataan Kasdam.
Dituturkan Joni Eko, Kasdam juga mengapresiasi pembangunan bedah rumah dan fasilitas umum berupa bak sampah dan MCK ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat di perbatasan dan masyarakat yang kurang mampu sehingga dengan adanya pembuatan fasilitas umum ini bisa digunakan oleh orang banyak.
Selain memberikan penekanan kepada anggota Satgas, Kasdam juga berkesempatan meninjau tambak bandeng hasil pembinaan teritorial yang dilakukan Satgas bersama warga setempat.
Ditengah-tengah kegiatan tersebut, Jenderal bintang satu itu kembali mengingatkan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Satgas sudah sangat baik dan bermanfaat dalam menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat di perbatasan. Hal ini patut dicontoh dan dikembangkan oleh satuan yang wilayahnya memenuhi kriteria untuk budidaya ikan bandeng.
Usai meninjau tambak bandeng, peninjauan dilanjutkan ke Pos Motaain dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain. Di Pos Motaain, Mantan Danrem 161/WS itu meminta kepada prajurit yang bertugas khususnya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) untuk lebih waspada dan lebih jeli dalam mengawasi dan memeriksa para pelintas di pos lintas batas kedua negara.
“Tegakkan aturan dan bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jangan sampai lengah sehingga terjadi tindakan ilegal yang dapat merugikan negara”, pungkas Joni Eko, menirukan pesan Kasdam.
Pewarta: Putri