BONDOWOSO, BeritaBhayangkara.com – Medan terjal dan curam tidak menghambat untuk melaksanakan pencarian Thoriq Rizky Maulidan korban hilang sejak hari Minggu (23/6/2019) di Gunung Piramid Ardisaeng Pakem, Kab. Bondowoso.
Pencarian Thoriq terus dilakukan oleh seluruh komponen terkait, 15 orang prajurit dari Yonif Raider 514 /SY Kostrad dipimpin Lettu Inf Jumarto diterjunkan ke daerah pencarian dalam misi kemanusiaan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Komandan Batalyon Infanteri Raider 514 / SY Kostrad Mayor Inf Dwi Purwanto, S.H. di Markas Batalyon Infanteri (Mayonif) Raider 514/SY Kostrad, Sabtu (6/7/2019)
Lebih lanjut Mayor Inf Dwi menyampaikan misi pencarian ini melibatkan instansi gabungan diantaranya Basarnas Jember, Polres Bondowoso, Kodim 0822/Bondowoso, GMPT Bondowoso, SAR OPA Jember, BPPD Bondowoso, PMI, RAPI, ORARI dan gabungan pecinta alam lainnya.
Mayor Inf Dwi juga mengatakan, misi pencarian ini dilakukan dengan saling bahu membahu demi keberhasilan pencarian Thoriq. “Meskipun medan yang cukup berat semoga kita bisa menemukan adik kita Thoriq secepatnya dalam keadaan sehat, dan semoga semua yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini selalu dalam lindungan Tuhan dan selalu diberikan kelancaran dalam melaksanakan pencarian,” ujarnya.
Di tempat terpisah Lettu Inf Jumarto sebagai tertua Tim dari Yonif Raider 514/SY menyampaikan, Pencarian sempat dihentikan karena batas waktu dari Basarnas sudah selesai dan disetujui oleh pihak keluarga, namun Tim Wanadri, GNPT, dan Yonif Raider 514/SY Kostrad dengan arahan Pemerintah Kabupaten Bondowoso memutuskan untuk melaksanakan pencarian ulang.
Lanjut dikatakan Lettu Inf Jumarto, pencarianpun dilanjutkan selama 4 hari dimulai tgl 3 s.d 6 Juli 2019, walaupun dengan medan dan cuaca yang tidak bersahabat, pencarian korban membuahkan hasil, jasad Thoriq dapat ditemukan hari Jumat (5/7) pukul 15.30 WIB.
“Misi pencarian Alm Thoriq Rizky Maulidan berhasil atas kerja sama semua instansi yang terlibat, semoga keluarga Alm Toriq Rizky Maulidan ditempatkan di SisiNya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Lettu Inf Jumarto.
Pewarta: Putri