NTT, BeritaBhayangkara.com – Selain bertugas pokok menjaga wilayah perbatasan, juga memberi solusi melalui kegiatan Baksos bagi masyarakat, kehadiran Satgas Pamtas Yonif 408/SBH mendapat apresiasi dari Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/Diponegoro, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa S.E., M.M.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 408/SBH, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/7/2019).
Diungkapkan Dansatgas, hari kedua kegiatan Pengendalian Pengawasan Operasi (Dalwasops) Satgas Pamtas 408 pada Sabtu 6 Juli kemarin, Kasdam meninjau kegiatan Baksos yang digelar di Lapangan Haekesak, Desa Tohe, Kecamatan Raihat.
“Orang nomor dua di Kodam IV/Diponegoro itu merasa bangga, haru dan tersanjung dapat melakukan kunjungan kerja mewakili Pangdam IV/Diponegoro untuk melaksanakan Dalwasops ke Satgas Pamtas RI-RDTL Wilayah Timur khususnya di Kabupaten Belu, NTT,” ujarnya.
Menurutnya, dengan melaksanakan kunjungan kerja ke perbatasan RI-RDTL, Kasdam serasa bernostalgia seperti pulang kampung.
“Beliau merasa bangga, haru dan tersanjung, apalagi sesampainya disini serasa dirinya pulang kampung, serasa mudik,” ucapnya.
“Artinya, walaupun saat ini Kasdam bertugas di Kodam IV/Dip, hati, kasih dan sayang masih di NTT, karena beliau pernah berdinas di wilayah ini ,” sambungnya.
Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa juga bangga, dalam kunjungannya mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, TNI dan Polri, begitu kompak melaksanakan kegiatan Baksos.
“Dirinya menyaksikan langsung antusias masyarakat perbatasan bersama TNI dan Polri dalam melakukan aktivitas Baksos. Bangga dan merasa terhormat bisa melihat masyarakat yang begitu antusias bersama TNI, Polri untuk sama-sama melakukan kegiatan (Baksos),” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Satu ini juga berkesempatan meninjau rumah seni Suhbrastha Gonzaga. Rumah seni ukiran kayu ini diprakarsai oleh Pos Turiskain Satgas Yonif Raider 408/Sbh bekerja sama dengan remaja Gereja St Alousius Gonzaga. Rumah seni ini dibuat untuk membuka lapangan kerja bagi pemuda – pemuda yang ada di Desa Tohe.
“Ini akan menjadi peninggalan yang baik dan bermanfaat yang kalian berikan kepada masyarakat khususnya para pemuda di desa ini, karena dengan adanya rumah seni ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan,” terangnya.
Kepada para prajurit, Kasdam didampingi Dankolakops 161/WS, Brigjen TNI Saiful Rachman S.E., M.M. menyampaikan terima kasih dan salam hangat dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi. Pangdam juga berpesan agar seluruh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh tetap serius dan fokus menjalankan tugasnya hingga akhir penugasan.
“Kehadiran Satgas Yonif Raider 408/Sbh bukan hanya untuk menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, akan tetapi kita tidak boleh lupa, tidak boleh mengabaikan lingkungan yang ada di sekitar tempat bertugas,” pungkas Joni Eko Prasetyo.
Dalam Baksos ini tercatat sebanyak 1.015 orang yang melaksanakan pengobatan umum, 78 orang sunatan dan 41 orang melaksanakan donor darah. Sementara untuk sembako sebanyak 1.155 paket dibagikan kepada masyarakat perbatasan.
Pewarta: Putri