AS, BeritaBhayangkara.com – Hubungan pertahanan dan kerja sama militer khususnya di bidang pendidikan dan pelatihan menjadi salah satu fokus dalam meningkatkan hubungan diplomatik RI-AS yang sudah berjalan selama 70 tahun sejak dibuka resmi pada tanggal 28 Desember 1949.
Demikian disampaikan Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto yang mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada saat mengunjungi National Defense University di Washington D.C. dalam rangka 3rd United Nations Chiefs of Defense Staff Conference di Amerika Serikat, Selasa (9/7/2019).
Selanjutnya Kasum TNI mengatakan bahwa hubungan RI-AS sudah berada pada tahapan “Strategic Partnership”, hal tersebut menunjukkan pentingnya bagi kedua negara untuk secara bersama-sama berbagi tanggung jawab mencari solusi atas tantangan global dan menguatkan kerja sama strategis antara kedua negara.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Senior Vice President NDU, Ambassador Arnold A. Chacon mengatakan bahwasannya saat ini NDU sedang mengembangkan suatu wadah alumni yang dapat menjadi Network positif bagi para alumninya, terutama dalam mendiskusikan segala isu strategis yang sedang berkembang. Wadah alumni ini diharapkan dapat memberi feed back positif bagi kemajuan NDU.
Ambassador Arnold A. Chacon juga berharap agar jumlah perwira TNI yang ditugaskan belajar di NDU setiap tahunnya akan semakin bertambah, juga pertukaran dosen antara NDU dan UNHAN akan menjadi kegiatan positif yang menunjukkan eratnya hubungan bilateral kedua negara.
Dalam kunjungan tersebut Kasum TNI didampingi Waasops Panglima TNI Marsma TNI Marsma TNI M. Khairil Lubis, Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus, Kapuskersin TNI Laksma TNI Didik Kurniawan, S.T., M.Si., dan Athan RI di Washington D.C Marsma TNI A. Joko Takarianto.
Pewarta: Putri