CIMAHI, BeritaBhayangkara.com – Pentingnya peran dukungan komunikasi dalam penanggulangan bencana, Pusdikhub Kodiklatad gelar seminar untuk merancang sistem komunikasi kebencanaan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pusat Pendidikan Perhubungan Angkatan Darat (Danpusdikhub) Kodiklat TNI AD, Kolonel Chb Fitry Taufiq Sahary, S.E., M.M., dalam rilis tertulisnya di Cimahi, Jumat (12/7/2019 ).
Diungkapkan Fitry, seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pusdikhub Communication Festival Tahun 2019, yang dilaksanakan di Pusdikhub Kodiklatad, Kamis (11/7/2019) kemarin.
Seminar ini, melibatkan beberapa pembicara dari Instansi luar berpengalaman dalam penanggulangan bencana, diantaranya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan narasumber dari akademisi serta para praktisi dibidang komunikasi.
“180 peserta ikut dalam seminar ini, terdiri dari jajaran SSKPD Jawa Barat, Badan SAR, BPBD, unsur Pramuka serta komunitas radio komunikasi yang tergabung dalam organisasi ORARI dan RAPI,” ujarnya.
“Kegiatan ini, sebagai upaya langkah nyata kita (TNI AD) akan pentingnya dukungan komunikasi dalam penanggulangan bencana,” tegas Fitry.
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini, ucapnya , dalam rangka memadukan potensi komlek di wilayah, sehingga soliditas dan solidaritas insan Komlek dapat terwujud untuk mendukung tugas pertahanan negara aspek darat.
Selaku ketua penyelenggara, Fitry menjelaskan, kedepan seminar ini akan dikembangkan sebagai forum komunikasi bagi para praktisi dan akademisi komunitas Komunikasi Elektronika (Komlek) di wilayah Jabar.
“Kedepan akan kita kembangkan lagi, guna memadukan potensi Komlek untuk menanggulangi bencana alam,” tambahnya.
Sementara itu dalam sambutannya kemarin, Direktur Perhubungan Angkatan Darat (Dirhubad), Brigjen TNI Widjang Pranjoto menyampaikan bahwa peran dan dukungan komunikasi sangat penting dalam penanggulangan bencana.
“Diperlukan konsep gelar serta proses perencanaan dan penyiapan matang dalam penanggulangan bencana dan stakeholder yang terlibat didalamnya,” tegasnya.
Lulusan Akmil tahun 1989 ini berharap, seminar tersebut dapat menghasilkan solusi serta kesamaan visi dan pemahaman dalam implementasi sistem komunikasi pada kegiatan penanggulangan bencana. Karena lanjutnya, selama ini masih banyak kendala dan hambatan yang terjadi di lapangan.
Hal senada juga disampaikan Direktur Kesiapsiagaan Kebencanaan BNPB, Bambang Surya Putra M.Kom. Sebagai keynote speaker dirinya menjelaskan secara rinci tentang potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat.
Selanjutnya Bambang juga memaparkan kepada para peserta seminar tentang mitigasi dan penanggulangannya, serta bagaimana strategi, konsep dan implementasi mitigasi serta penanggulangan bencana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
Perlu diketahui, selain seminar, Pusdikhub juga menggelar bazar, pameran dan lomba fox hunting, slalom test, emergency set, serta kirim terima berita morse.
Pewarta: Putri