KONGO, BeritaBhayangkara.com – Penyerahan senjata AK 47 dan ratusan busur serta anak panah kepada Satgas Konga XXXIX-A Indo RDB MONUSCO merupakan wujud kepercayaan eks kombatan kelompok Perci di sekitar wilayah Standing Comat Deployment (SCD) Trico.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Konga XXXIX-A Indo RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko dalam rilis tertulisnya di Kalemie, Tanganyika, Minggu (14/7/2019).
Dikatakan Kolonel Dwi saat, saat menerima tim Long Range Mission (LRM) Nyunzu yang dipimpin oleh Kapten Inf Agung Sedayu, keberhasilan ini diraih oleh Standing Combat Deployment (SCD) Trico dari Kompi Charlie.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah bekerja sama dalam rangka menciptakan situasi kondusif dan aman di daerah Propinsi Tangannyika, Republik Demokratik Kongo”, ujarnya.
Tim LRM diterima langsung oleh Dansatgas tepatnya di Standing Combat Deployment (SCD) Trico yang berjarak sekitar 25 Km dari Kalemie, Republik Demokratik Kongo pada hari Sabtu (13/7/2019). Penyambutan dan penerimaan tim LRM ditandai dengan penyerahan satu pucuk senjata jenis AK-47 ratusan busur serta anak panah dari kelompok bersenjata Perci kepada Dansatgas, dan dilanjutkan penyerahan kembali dari Dansatgas kepada Chief Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) Monusco Mr. Joseph Lunga.
Penyerahan senjata dari Dansatgas kepada DDR bertujuan untuk dilaksanakan proses lebih lanjut tentang penanganan pasca penyerahan senjata, sesuai dengan aturan yang ditetapkan PBB.
“Latar belakang penyerahan senjata berawal dari seringnya personel Satgas Indo RDB melaksanakan patroli dan berbagai kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic) di wilayah sekitar SCD Trico. Kegiatan Cimic yang telah digelar diantaranya adalah mengajarkan bercocok tanam, mengolah bahan mentah menjadi makanan siap saji, pelayanan kesehatan gratis dan psikologi sosial,“ ungkap Dwi.
“Cimic yang dilaksanakan oleh Satgas Indo RDB mampu menenangkan hati dan pikiran masyarakat sehingga menjadi pendorong utama bagi eks kombatan untuk menyerahkan senjatanya,“ imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dansatgas, hal itu diwujudkan dengan adanya empat orang eks kombatan, masing-masing adalah Leon Alfani, Leani Moket, Antonie Salumu dan Djuma Alvani berasal dari Desa Amisi, terletak sekitar 7 Km dari SCD Trico yang berniat untuk menyerahkan senjatanya.
“Niat tersebut disambut baik oleh Komandan SCD Triko Kapten Inf Chandra Jaya dan selanjutnya mencari waktu yang tepat untuk acara penyerahan senjata, “ tuturnya.
Setelah acara penyerahan senjata, keempat warga eks kombatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Satgas Indo RDB Monusco dan khususnya SCD Trico. Pihaknya berharap agar mendapatkan jaminan keamanan sehingga dapat menikmati hidup damai seperti warga masyarakat lainnya.
Pewarta: Putri