CIANJUR, BeritaBhayangkara.com – Kegiatan aksi bela negara yang dilaksanakan saat ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk membantu pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Kabupaten Cianjur.
Demikian sambutan Aster Panglima TNI, Mayjen TNI George E. Supit, S.Sos yang diwakili oleh Waaster Panglima TNI, Brigjen TNI (Mar) Purnomo pada acara Aksi Bela Negara di wilayah Kab. Cianjur bertempat di Aula Villa Lotus Garden, Jln. Raya Cipanas Kp. Sindanglaya, Desa Sindanglaya Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Jumat (19/7/2019).
Acara Aksi Bela Negara yang diselenggarakan oleh Mabes TNI mengambil tema “Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat dalam rangka Serbuan Teritorial” dan diikuti oleh 550 warga masyarakat.
Aster Panglima TNI, Mayjen TNI George E. Supit menjelaskan bahwa pangan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia dan kebutuhan pangan merupakan pemenuhan hak asasi setiap individu dan menentukan kualitas yang merupakan isi dari Undang-Undang nomor 7 tahun 1996 tentang pangan.
“Ketahanan pangan menjadi urusan wajib yang harus diselesaikan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lainnya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., MHan selaku narasumber mengatakan bahwa bela negara dapat dilakukan secara aktif oleh setiap warga negara sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Menurutnya, bidang pertanian merupakan salah satu aspek strategis bagi negara.
“Bela negara yang anda lakukan akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan nasional dan juga stabilitas kemandirian Indonesia. Jangan sampai kita mengalami kelangkaan pangan dan harus bergantung pada sumber asing, karena ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia akan berpengaruh langsung pada kesejahteraan rakyat itu sendiri,” jelasnya.
Disampaikan pula bahwa Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka mencapai keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketahanan pangan di seluruh jajaran, melakukan terobosan baru dengan konsep Back to Nature, dengan menghasilkan produk-produk pertanian organik yang benar-benar aman untuk dikonsumsi dan bebas dari residu bahan kimia yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan.
Selanjutnya dikatakan bahwa Korem 071/Wijayakusuma turut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan swasembada pangan, sebab ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan Nasional sehingga seluruh elemen bangsa termasuk jajaran Korem 071/Wijayakusuma wajib berperan serta demi menjaga kedaulatan tanah air.
“Usaha untuk meningkatkan hasil pertanian yang bermuara pada swasembada pangan dilakukan Korem 071/Wijayakusuma dengan memberikan pupuk organik bagi petani. Terobosan ini merupakan solusi bagi petani guna untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian maupun lahan pertanian, pupuk nutrisi tanaman dan tanah tersebut Pupuk Wijayakusuma,” ujar Kolonel Kav Dani Wardhana.
Pewarta: Putri