KARO, BeritaBhayangkara.com – Untuk mengimplementasikan tugas pokok TNI sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, diantaranya melaksanakan bantuan kepada pemerintah daerah setempat dalam menanggulangi akibat bencana alam di daerah. Kodim 0205/Tanah Karo bersama Tim SAR gabungan melaksanakan latihan simulasi bencana.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0205/Tanah Karo Letkol Inf Taufik Rizal selaku Dansatgas tanggap darurat bencana, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Karo, Jumat (19/7/2019).
Dikatakan Dandim, dalam latihan simulasi bencana tersebut, dilatihkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas TNI, Polri, BPBD serta relawan melakukan pencarian dan evakuasi korban longsor yang menghantam Desa Semangat Gunung.
“Seperti kita lihat saat ini, satu persatu korban, baik hidup ataupun meninggal dievakuasi tim SAR gabungan. Meski terkendala medan yang sulit, namun Tim Gabungan tetap mencari para korban yang terjebak di reruntuhan tanah,” ujarnya.
“Ini kita latihkan sebagai bentuk antisipasi, serta memberikan gambaran jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Melalui latihan ini, Satgas dapat mengambil langkah cepat dalam mengamankan bencana Sinabung dan bencana alam lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, bencana bukan tanggung jawab salah satu instansi saja, latihan ini merupakan persiapan pemerintah dalam menangani bencana, dikarenakan wilayah Kabupaten Karo merupakan daerah yang rawan bencana di Sumatera Utara.
“Latihan terpadu ini, harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para peserta latihan, agar dapat mencapai hasil optimal yang sangat berguna dalam rangka mengantisipasi kejadian bencana,” terangnya.
“Harapannya, baik masyarakat maupun stakeholder yang ada, Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan seluruhnya siap, melaksanakan aksi untuk menanggulangi bencana,” tandasnya.
Pewarta: putri