PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Program pendampingan Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh berhasil membawa warga Kampung Yammua, merasakan panen cabai yang cukup untuk menopang ekonomi mereka.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (5/8/2019).
Diungkapkan Dansatgas, panen cabai yang dilaksanakan Pos Kout Km 31 bersama warga pada Sabtu (3/8/2019) ini, merupakan hasil binaan dari personel Satgas kepada warga dalam mengolah kebun.
“Sejak awal Pos Kout membantu warga mulai dari menyiapkan lahan, hingga membantu dalam menanam bibit cabai yang hasilnya dapat digunakan oleh warga untuk meningkatkan perekonomian mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, salah satu potensi yang dimiliki Kampung Yammua, memiliki lahan yang luas dan tanah yang subur, sehingga warga dapat memanfaatkan lahan untuk menanam bermacam jenis sayuran, salah satunya tanaman cabai.
“Panen cabai yang dilaksanakan ini merupakan hasil dari kerja keras anggota bersama warga yang tanpa kenal lelah, rutin merawat dan memeliharanya, sehingga hasilnya pun untuk warga sendiri,” ucapnya.
Erwin Iswari menjelaskan, selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga wilayah perbatasan, kegiatan seperti ini hampir semua dikerjakan prajuritnya untuk membantu meningkatkan ekonomi warga.
“Dan hasilnya dapat kita lihat dari panen ini, dengan memanfaatkan lahan yang ada, hasil panen ini akan mendongkrak ekonomi rakyat, “jelasnya.
Sementara itu seorang warga Yammua, Sam (50), mengucapkan terima kasih atas binaan dan bantuan Satgas dalam mengajari mereka mengolah kebun miliknya.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan pembinaan yang dilakukan oleh Satgas dari awal pembibitan hingga panen cabai, kami merasa sangat terbantu sekali,” tuturnya.
Dirinya berharap, bimbingan dari Satgas jangan berhenti sampai panen cabai saja. Bahkan kalau bisa ditingkatkan pada pendampingan dalam menanam tanaman lain.
“Kami sebagai petani, beruntung memiliki bapak Satgas yang setia mendampingi para petani. Panen ini akan menjadi motivasi bagi petani yang lain untuk belajar membudidayakan komoditi ini, karena kebutuhan konsumen akan cabai ini tinggi di wilayah Keerom, “pungkasnya.
Pewarta: ptr