PALEMBANG, BeritaBhayangkara.com – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli dan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Jum’at (16/8/2018) dengan menggunakan Helikopter BNPB Tipe As3503e/PK-DAM, melaksanakan Patroli Udara guna memantau beberapa lokasi titik api yang masih membakar hutan dan lahan di sebagian wilayah Sumsel.
Sementara, rombongan Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, Danlanud SMH, Asops Kasdam II/Swj, Karoops Polda Sumsel, Kepala BPBD dan Karo Humas Sumsel dengan menggunakan pesawat patrol Cessna Grand Caravan PK-RJV, juga turut serta dalam kegiatan patroli tersebut.
Dari hasil pantauan melalui udara diketahui, terdapat beberapa titik api yang membakar lahan dan mengeluarkan kepulan asap tebal di wilayah Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba). Untuk itu, Pangdam II/Swj, Kapolda dan Gubernur Sumsel beserta rombongan langsung menuju ke daerah tersebut landing di lapangan Sepak Bola Ds. V Dusun Muara Medak Kec. Bayung Lencir, dan melaksanakan kegiatan komunikasi dan berdialog dengan masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, mengajak masyarakat untuk ikut serta membantu memadamkan api yang membakar lahan di wilayah tersebut. Dirinya menghimbau agar masyarakat turut berperan dalam menjaga alam dengan tidak melakukan pembakaran pada saat membuka lahan.
“Selain dapat merusak lingkungan beserta ekosistemnya, juga dapat menimbulkan kebakaran, bahkan asap dari kebakaran tersebut dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, sampai saat ini terdapat beberapa karhutla yang masih sulit diatasi di lapangan oleh Satgas Gabungan darat maupun Satgas Udara Sumsel. Sejak kemarin Kamis (15/8/2019) hingga hari ini Jum’at (16/8/2019), terdapat tiga lokasi karhutla yang menjadi fokus pemadaman Satgas Karhutla di wilayah Sumsel antara lain, di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim dan Musi Banyuasin (Muba).
Kendati titik api di di beberapa lokasi yang berada di ketiga wilayah tersebut dalam beberapa hari belakangan ini sudah berkurang cukup signifikan, namun terdapat titik api yang masih membakar lahan masing-masing berada di Desa Muara Medak, Kec. Bayung Lencir Kab. Musi Banyuasin (Muba). Selanjutnya di Desa Penyandingan, Kec. Tulung Selapan, Kab. Ogan Komering Ilir (OKI) dan di Desa Danau Tampang. Kec. Sei Rotan, Kab. Muara Enim (ME).
Berbagai upaya terus dilakukan oleh Satgas Karhutla Sumsel untuk memadamkan kebakaran lahan di wilayah-wilayah tersebut. Tim Satgas Darat gabungan TNI, Polri, BPBD, BNPB Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) bersama perusahaan perkebunan Swasta dan di bantu oleh masyarakat terus berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan pemadam yang ada seperti, mesin pompa dan kendaraan pemadam kebakaran (damkar) termasuk alat berat eksavator untuk untuk membuat penyekatan dan kanal-kanal agar api tidak merambat.
Tidak hanya itu, 3 buah helikopter BNPB dan 2 helikopter milik perusahaan swasta (PT. Sinar Mas) turut dikerahkan untuk melakukan pengeboman air atau Water Bombing (WB) di titik api yang berada di lokasi karhutla di wilayah tersebut.
Hingga saat ini, Satgasgap Darat terus berupaya melakukan pemadaman dan pembasahan di areal lahan sisa kebakaran.
Pewarta: Putri