banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Bakamla RI/IDNCG Latihan Personal Survival Technique

Latihan Personal Survival Technique (PST), yang merupakan bagian dari Basic Safety Training (BST), di Bina Sena Maritim Training Center, Ciawi, Bogor

CIAWI, BeritaBhayangkara.com – Puluhan personel Bakamla RI dari Markas Besar di Jakarta, Stasiun di daerah, maupun unsur kapal patroli Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) mengikuti latihan Personal Survival Technique (PST), yang merupakan bagian dari Basic Safety Training (BST), di Bina Sena Maritim Training Center, Ciawi, Bogor, Selasa (27/8/2019).

Kegiatan dibuka oleh Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M. yang diwakili oleh Kasubdit Dukungan Logistik Kolonel Bakamla Ivan Sirait, dan diikuti oleh 20 personel Bakamla RI yang berasal dari Zona Maritim Barat, SPKKL Batam, SPKKL Bali, KN Singa Laut 402, KN Kuda Laut 403, dan personel Direktorat Operasi Laut.

PST atau teknik bertahan hidup personal dirancang sebagai bagian dari aturan keselamatan dasar yang diwajibkan bagi pelaut. Oleh karena itu Bakamla RI memberikan pelatihan ini, yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar, pemahaman dan kemahiran dasar bagi personel Bakamla RI yang bertugas di laut untuk melindungi dan menjaga keselamatan mereka sendiri dan orang lain di laut sesuai dengan peraturan internasional.

Pada pelatihan ini peserta mempelajari berbagai situasi dan keadaan darurat maritim, perlengkapan yang digunakan untuk bertahan hidup serta menyelamatkan jiwa, dan mempelajari prinsip-prinsip bertahan hidup selama berada di situasi darurat di laut.

Pada hari pertama, Senin (26/8), peserta mendapatkan gambaran tentang materi yang akan didapatkan selama pelatihan hingga 3 September mendatang, yaitu tentang bagaimana cara mengenakan jaket penyelamat, cara aman melompat dari ketinggian ke air, cara memperbaiki rakit terbalik sambil mengenakan lifejacket, cara berenang sambil mengenakan baju pelampung, tindakan awal apa yang perlu diambil saat menaiki kapal penyelamat, serta bagaimana cara mengoperasikan peralatan survival craft.

Seluruh materi bertahan hidup dilaut yang diterima pada hari pertama kemarin dilanjutkan dengan praktek langsung pada hari kedua, Selasa (27/8).

Pewarta: Putri