JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjalin kerja sama di bidang pengamanan dan pemeliharaan keandalan sistem ketenagalistrikan dalam bentuk Nota Kesepahaman.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI dan PLN dilakukan oleh Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Plt. Direktur Utama PT PLN (Persero) Ibu Sripeni Inten Cahyani di Ruang Hening Gedung Soedirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (10/9/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan untuk memberikan pengamanan dan kelancaran operasional serta mencegah jangan sampai peristiwa blackout terulang kembali, karena kalau tanpa listrik semuanya tampak gelap. “Kerja sama ini akan ditindaklanjuti terus untuk menjamin bahwa kelancaran operasional PLN bisa terjaga,” ujarnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, kerja sama yang dimaksud yang pertama adalah bagaimana untuk mengamankan wilayah transmisi sepanjang jalur dari segala hal atau sesuatu yang menghalangi, sehingga tidak terjadinya gangguan listrik seperti peristiwa di Ungaran beberapa waktu lalu. “Jangan sampai kayu sengon membuat blackout dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa peran TNI yang akan dilakukan oleh Bais TNI adalah komunikasi sosial dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya menanam pohon di bawah kabel PLN. “Bais TNI juga tidak hanya membantu di lapangan tetapi bisa juga membantu PLN dalam bidang-bidang tertentu,” jelasnya.
Sementara itu, Angkatan Laut dapat membantu dalam hal transmisi bawah laut yang akan dilakukan oleh Dishidros, seperti transmisi bawah laut Jawa Bali, yang mana kabelnya sudah banyak bergeser tidak pada posisinya dan sangat berbahaya
Terkait dengan semakin banyaknya bandara-bandara di wilayah Indonesia yang ditetapkan sebagai Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), TNI Angkatan Udara akan menilai bagaimana seharusnya transmisi listrik melintasi wilayah KKOP dengan memasang tanda-tanda untuk keselamatan penerbangan.
“Semoga kerja sama TNI dan PLN dapat di implementasikan di lapangan dan jangan segan-segan apabila ada permasalahan di lapangan, langsung disampaikan kepada Aster, Aspotmar dan Aspotdirgla atau langsung kepada Panglima TNI, Kasad, Kasal dan Kasau,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Human Capital Manajemen PT PLN dengan Aster Panglima TNI, Kabais TNI, Aster Kasad, Asops Kasal dan Aspotdirgla Kasau.
Pewarta: Ptri