MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Deklarasi cinta damai yang dilaksanakan oleh Pemprov Papua Barat, Pemerintah kabupaten Manokwari, Polda Papua Barat, Pangdam dan elemen masyarakat di kabupaten Manokwari berlangsung meriah. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam kesempatan itu menyampaikan pesan-pesan kedamaian dihadapan ribuan elemen masyarakat diatas panggung.
Dominggus juga mengatakan bahwa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote kita adalah Indonesia, maka jagalah Papua, jagalah Indonesia dan jagalah Papua Barat.
Dominggus juga mengajak seluruh warga Papua Barat untuk menjaga kedamaian, saling menghargai satu sama lain, baik itu agama, Ras, budaya dan adat istiadat masing-masing yang mendiami bumi tanah Papua, khususnya Papua Barat.
Untuk itu, Dominggus berpesan agar elemen masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian mulai dari dalam keluarga, lingkungan masyarakat, kabupaten, provinsi dan Negara Indonesia.
“Deklarasi cinta damai Papua Barat telah Tuhan dengar dimana pernyataan sikap deklarasi yang sudah dibacakan oleh Ketua DPR Papua Barat, Pieters Kondjol dan diikuti ribuan warga di lapangan Borasi Manokwari,” kata Gubernur, Rabu (11/9)
Dalam kesempatan itu, Dominggus minta semua aktivitas di Papua Barat tetap berjalan dengan baik tanpa harus takut dengan adanya gangguan keamanan, sebab keamanan Papua Barat akan dijaga aparat TNI-Polri.
Menurutnya, pada 19 Agustus lalu Papua Barat didemo hingga rusuh, namun hal itu menjadi pelajaran buat semuanya, namun jangan lagi ada insiden yang akan mengganggu aktivitas masyarakat.
Deklarasi damai itu ditandai dengan doa bersama oleh hamba Tuhan dari unsur agama, seperti Islam, Katholik, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha secara berantai dengan ajaran yang dianut.
Diakhir deklarasi itu, gubernur melepaskan balon gas sebagai bentuk kesepakatan bersama untuk tetap menjaga kedamaian tanah Papua, khususnya Papua Barat.
Acara deklarasi damai dimeriahkan dengan hiburan musik anak muda Papua. Masyarakat yang ikut deklarasi mengambil titik start dari Jalan percetakan Sanggeng dan finish di lapangan Borasi Manokwari. Tampak setiap suku dan paguyuban menampilkan pakaian adat sebagai simbol kedamaian antar umat bangsa dan beragama di Manokwari Papua Barat.
Tampak hadir dalam kegiatan deklarasi cinta damai Papua Barat tersebut ribuan orang dari berbagai suku yang ada di Papua, suku nusantara, paguyuban, tokoh adat Papua, tokoh pemuda, tokoh perempuan, organisasi masyarakat, pelajar, mahasiswa, BUMD dan TNI-Polri di Manokwari.
Pewarta: D.Man