MATARAM, BeritaBhayangkara.com – Sebanyak 177 ribu Rumah Tahan Gempa (RTG) yang diperuntukkan bagi korban bencana Lombok telah selesai dibangun, dan secara simbolis penyerahan kunci diberikan kepada perwakilan warga Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Mataram, NTB, Senin (23/9/2019).
Diungkapkan Kapenrem, penyerahan kunci rumah secara simbolis yang dipimpin Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., berlangsung di GOR Yayasan Ponpes Qomarul Huda Bagu Desa Bagu.
Danrem 162/WB dalam sambutannya menyampaikan, penyerahan kunci ini dilakukan mengingat sebagian besar rumah yang rusak sudah selesai dibangun dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Keberadaan Satgas Rehab Rekon Terpadu (Zeni TNI) di NTB hingga tanggal 31 Desember 2019 mendatang, sesuai dengan permohonan perpanjangan masa rehab rekon dari Gubernur NTB kepada Mabes TNI di Jakarta. Sekitar 25 ribu rumah rusak, saat ini total progress RTG yang sudah dibangun sekitar 177 ribu,’’ ujar Danrem.
“Saya selaku Danrem, memohon maaf atas kekurangan satuan jajaran TNI dalam membantu melaksanakan program rehab rekon selama ini, TNI akan selalu berbuat yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Loteng H.L. Fathul Bahri, S.IP., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Danrem 162/WB, Dandim Loteng, BPBD Provinsi NTB dan Kalak BPBD Loteng atas dedikasi dan sinergitas yang dilakukan selama ini dalam menyelesaikan program rehab rekon di Kabupaten Lombok Tengah.
Dirinya berharap, agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi Kamtibmas tetap terpelihara dengan baik mengingat Kabupaten Loteng sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
”Mari kita jaga kondisifitas daerah kita, agar pembangunan dapat berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.
Turut hadir diantaranya Wakil Bupati, Dandim 1620/Loteng, Kalak BPBD, para Kepala Dinas, Muspika Pringgarata, Pengasuh Ponpes, Kepala BRI, Kades se-Kecamatan Pringgarata, Ketua Pokmas serta warga penerima RTG.
Pewarta: Ptri