MALUKU, BeritaBhayangkara.com – Mengetahui adanya sebuah rumah yang mengalami kebakaran, personel Satgas Yonif 734/SNS secara sigap membantu memadamkan sumber api pada rumah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 734/SNS, Letkol Inf Edwin Charles, dalam rilis tertulisnya di Maluku, Jumat (27/9/2019)
Diungkapkan Dansatgas, kebakaran di salah satu rumah warga yang tak jauh dari Pos Kotis Satgas di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, terjadi pada Kamis (26/9/2019) dini hari yang diketahui anggota.
“Mendengar bunyi ledakan pada pukul 01.00 WIT, anggota Pos Kotis Serda Hendi Kurniawan beserta beberapa orang anggota lainnya dengan cepat meluncur untuk membantu memadamkan rumah yang diketahui rumah Bapak Samuel,” ungkap Edwin.
“Seketika itu juga, Serda Hendi langsung menemukan sumber api akibat adanya minyak yang begitu cepat meluas membakar rumah,” sambungnya.
Untuk meminimalisir api yang meluas, anggota Satgas berupaya memadamkan api tersebut dengan alat apa adanya dan menghubungi pihak mobil pemadam kebakaran serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Setibanya dua unit mobil pemadam kebakaran datang, anggota bersama masyarakat lainnya langsung bergegas membantu petugas pemadam kebakaran agar api tidak menjalar ke rumah-rumah di sebelahnya,” terang Edwin.
Atas kejadian tersebut, Edwin menghimbau kepada warga masyarakat dimanapun dan kapanpun, Satgas Yonif 734/SNS senantiasa siap membantu melayani masyarakat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebagai seorang prajurit, menolong merupakan panggilan hati jadi kami akan bantu dengan sepenuh jiwa dan raga kami,” pungkasnya.
Sementara itu di lokasi kejadian, Serda Hendi Kurniawan mengatakan bahwa belum diketahui penyebab rumah tersebut bisa terbakar, namun menurut keterangan yang beredar di masyarakat jika Bapak Samuel sengaja membakar rumahnya sendiri pada saat anak dan istrinya tidak ada di rumah.
“Kasus ini sedang dikembangkan oleh kepolisian penyebab mengapa Bapak Samuel membakar rumahnya sendiri, karena pada saat rumahnya terbakar yang bersangkutan sudah tidak ada di tempat,” ucapnya.
Secara terpisah, Imran salah satu warga yang rumahnya dekat dengan rumah Bapak Samuel mengatakan bahwa ia melihat Bapak Samuel pulang kerumah dalam keadaan mabuk dan menuangkan minyak kemudian membakar rumahnya dengan korek api yang pada saat itu dalam keadaan sepi lalu pergi.
“Pada saat kami hendak mengejarnya, api yang terbakar sudah tinggi sehingga fokus kami membantu anggota Satgas dalam memadamkan api,” tutur Imran.
“Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 734 yang sudah berupaya membantu memadamkan api sehingga api belum sempat memakan rumah di sekelilingnya,” tutupnya.
Pewarta: Ptri