BALI, BeritaBhayangkara.com – Meriahkan HUT ke-74 TNI, Kodam IX/Udy menggelar Run For Bali, yang diikuti pelari andalannya Serka I Dewa Gede Astawa, berlari keliling Bali sejauh 374 Km. Hal tersebut disampaikan Kapendam IX/Udy, Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Denpasar, Bali, (28/9/2019).
Diungkapkan Kapendam, atlet Serka I Dewa Gede Astawa, selama ini telah membuktikan prestasinya di berbagai even olahraga lari.
“Diantaranya juara 2 Ton Tangkas AD (2001), juara 3 Lomba Lari HUT Divif 2 Kostrad (2004), juara 1 Banyuwangi Ijen Green Run (2018), dan juara 1 Riau Ultra Merdeka Run 74 km (2019),” ujarnya.
Selain tambah Jonny, dirinya juga pernah dipercaya oleh Dandim 1626/Bangli untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli,” jelasnya.
Dijelaskan Jonny, Serka Dewa yang telah dikaruniai dua orang anak ini, meski telah mengharumkan namanya sebagai seorang atlet pelari, namun sebagai prajurit TNI AD selalu disiplin dalam tugas sebagai Babinsa dalam melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) di Desa Buahan yang merupakan salah satu desa destinasi wisata di wilayah Kabupaten Bangli.
“Hal ini tentu sangat membanggakan, karena di sela-sela kesibukkannya dalam melaksanakan tugas dengan berbagai macam permasalahan yang menyangkut sosial kemasyarakatan, tetap mampu menorehkan prestasi yang luar biasa dengan berbekal semangat berlatih sambil melaksanakan tugas,” terangnya.
Terkait even “Run For Bali”, Jonny menjelaskan bahwa Serka Dewa yang nantinya berlari keliling Pulau Bali dengan jarak 374 km direncanakan akan ditempuh selama 4 (empat) hari yang dimulai pada Selasa (1/10/2019) mendatang.
“Kegiatan ini pun mendapat apresiasi Pangdam IX/Udy ( Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P), melalui suntikan motivasi untuk Serka Dewa dengan harapan, apa yang dilakukannya merupakan hal istimewa dan tidak semua orang mampu melaksanakan olahraga lari ini.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan dapat diketahui oleh masyarakat luas baik nasional maupun internasional sehingga dapat lebih meningkatkan pariwisata khususnya Bali,” tambah Jonny mengutip pernyataan Pangdam.
Sementara itu, Serka Dewa menuturkan, volume latihan yang diambilnya juga tergolong berat dengan porsi latihan antara 15 – 20 km setiap latihan pada medan bervariasi.
“Walaupun berat, tidak menyurutkan tekad saya untuk menjadi yang terbaik, seperti yang saya lakukan pada lomba lari memperingati HUT ke 74 RI di Riau beberapa waktu lalu,” urainya.
Waktu itu katanya lagi, meskipun medan yang dilalui cukup berat, namun dirinya bersyukur bisa menjadi yang tercepat.
“Cuaca panas dan adanya asap cukup menjadi tantangan juga, namun saya bisa menjadi yang tercepat karena dukungan masyarakat Riau,” tuturnya.
Dirinya pun sungguh bangga, dukungan masyarakat Riau sepanjang rute yang dilalui begitu luar biasa.
“Dukungan inilah yang terus memotivasi saya, sehingga mampu menyelesaikannya dalam waktu tempuh lebih kurang delapan jam, dan ini akan saya jadikan sebagai spirit untuk menjadi yang terbaik,” pungkas Dewa menuturkan pengalamannya.
Pewarta: Ptri