POLMAN, BeritaBhayangkara.com – Kodim 1402/Polmas gelar upacara HUT TNI Ke-74 di Halaman Makodim 1402/Polmas, Sabtu (5/10/2019). Kasdim 1402/Polmas Mayor Inf Hendrik KK bertindak selaku Inspektur Upacara dan Danramil 1402-05/Mamasa Kapten Inf Hasruddin selaku Komandan Upacara pada Peringatan HUT TNI ke-74 yang mengangkat Tema TNI Profesional kebanggan rakyat.
Upacara tersebut dihadiri oleh Polres Polman, OPD kabupaten Polman, serta anggota Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1402/Polmas. Sementara peserta upacara dihadiri oleh Anggota TNI di wilayah kodim 1402/Polmas, Brimob Polda Sulbar, Polres Polman, Satpol PP dan Dishub Kab Polman.
Amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdim 1402/Polmas Mayor Inf Hendrik KK, mengatakan, Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kita dapat menyelenggarakan upacara memperingati HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia dalam keadaan sehat wal’afiat.
“Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74 dan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia, yang kita cintai dan banggakan bersama,” ucap Mayor Inf Hendrik KK
“Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat,” Sambung Mayor Inf Hendrik KK.
Masih kata, Mayor Inf Hendrik KK, yang membacakan amanah panglima TNI, mengatakan, Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.
Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.
“Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI,” Jelas Mayor Inf Hendrik KK saat membacakan amanat Panglima TNI.
Laporan: Zik