PESSEL, BeritaBhayangkara.com – Terobosan yang dilakukan Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Cepi Noval, S,I.K. para tahanan akan melaksanakan sholat Jum’at di dalam sel tahanan bersama para tahanan, dengan diikuti para perwira Polres Pessel yang telah ekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan.
Jika dikutip dari Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitan Al-Farawa Al-Kubra, hukumnya wajib dan diizinkan melaksanakan sholat Jumat di dalam sel tahanan, terpenuhi syarat-syarat wajib dan keabsahan Jumat, serta tidak khawatir menimbulkan gejolak ketika mendirikan Jumat di penjara. Bila di dalam penjara ditemukan 40 Muslim laki-laki, maka wajib bagi mereka untuk melakukanya, pungkasnya.
Dikatakan Cepi Noval, sholat jum’at diwajibkan untuk setiap Muslim laki-laki yang memenuhi kriteria wajib sholat Jumat. Orang yang meninggalkanya mendapat ancaman serius sebagaimana ditegaskan dalam beberapa hadits. Maka dari itu kita ekerjasama dengan Kemenag dan jajaran Polres Pessel setiap hari jumat akan mengadakan kegiatan sholat di dalam sel tahanan.
“Kita wajibkan juga bagi para perwira Polres Pesisir Selatan, ikut sholat jumat berjamaa di dalam sel tahanan,” jelas Cepi, Jumat (25/10). “Khusus setiap hari Jumat, diwajibkan sholat Jumat di dalam sel tahanan,” tegasnya.
Beberapa kegiatan keagamaan lainya juga dilakukan, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Quran, serta sholat jumat berjamaah, kultum (santapan rohani), untuk lebih mendekatkan nilai-nilai keagamaan bagi para tahanan, di dalam sel tahanan juga telah disiapkan Al-Quran dan buku-buku bacaan yang berkaitan dengan keagamaan, terang Cepi Noval.
Cepi berharap, dengan terobosan kegiatan keagamaan seperti ini kelak nantinya jika mereka usai menjalani hukuman, bisa membuka jalan hati mereka kembali untuk ke jalan yang benar, dan tidak mengulangi perbuatanya lagi.
Sementara itu, Hendri Nalfinas Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Pessel mengapresiasi terobosan yang dilaksanakan jajaran Polres Pessel, khususnya Kapolres Pessel AKBP Cepi Noval, S,I.K., karena kegiatan seperti ini sangat membantu untuk mengembalikan hak-hak sebagai laki-laki, khususnya umat Muslim untuk melaksanakan ibadah, salah satunya dengan sholat jumat berjamaah.
Hendri selaku Kemenag Pesisir Selatan akan mendukung kegiatan ini dan akan mengutus Buya dan Ustad untuk memberikan ceramah agama di dalam sel tahanan Mapolres Pessel. Kedepan tahun 2020 Kemenag dan Polres Pessel akan mengadakan kerjasama permanen.
“Kita berharap ada dampak positif untuk menjaga rohani para tahanan, serta kembali meningkatkan kembali nilai-nilai keagamaan, agar mereka nantinya keluar dari tahanan bisa lebih baik lagi,” ujar Hendri.
Menurut Yanto (Nama samaran) salah seorang tahanan, Polres Pessel ini sangat bermanfaat bagi pribadinya, karena selama diluar jarang melaksanakan sholat berjamaah lima waktu, dan kini setiap hari ia dapat melaksanakan sholat lima waktu.
“Ya, baru pertama kali ini pak Kapolres Sholat Jumat berjamaah di dalam sel tahanan,” tekuk Yanto kepada awak media.
Pewarta: Mayadi