banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Prajurit TNI Konga XXXIX-A Kembali Dapatkan 1 Pucuk Senjata AK-47

Prajurit TNI Konga XXXIX-A dapatkan satu pucuk senjata jenis AK-47 beserta magasen pada operasi lanjutan dengan misi “Operasi Wibawa 02”.

KONGO, BeritaBhayangkara.com – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Konga XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) kembali mendapatkan satu pucuk senjata jenis AK-47 beserta magasen pada operasi lanjutan dengan misi “Operasi Wibawa 02”.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko pada saat menerima satu tim “Operasi Wibawa 02”, di Markas Indo RDB, Soekarno Camp, Kalemie, Republik Demokratik Kongo, Kamis (24/10/2019).

“Operasi Wibawa 2 menitikberatkan pada kegiatan Civil and Military Coordination (Cimic) berupa pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan membangun komunikasi aktif di tengah-tengah sarang Ex-Combatan Apa Na Pale di wilayah Distrik Kagunda, yang berjarak sekitar 32 km dari Standing Combat Deployment (SCD) Muhala,” ujar Kolonel Inf Dwi Sasongko.

Kolonel Inf Dwi Sasongko menyampaikan bahwa satu pucuk senjata jenis AK-47 dan magasen tersebut diperoleh dari Mai-Mai atau kelompok bersenjata Apa Na Pale yang dipimpin oleh Leah Ramazani Satellite di bawah pimpinan pusat Mundus. “Kelompok bersenjata Apa Na Pale ini merupakan kelompok bersenjata yang sudah sangat terkenal di wilayah Propinsi Tanganyika,” ungkapnya.

Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A menjelaskan, selain kegiatan Cimic dan komunikasi bersama tokoh masyarakat, Operasi Wibawa 02 juga mengajak combatan yang masih berada di hutan untuk turun ke desa dan bergabung bersama masyarakat, guna mengakhiri konflik serta memulai hidup damai dan layak.

“Selanjutnya satu pucuk senjata jenis AK-47 dan magasen tersebut diserahkan kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR/RR) untuk diproses sesuai dengan ketentuan UN,” katanya.

Sampai dengan saat ini, memasuki bulan terakhir masa penugasan di Republik Demokratik Kongo khususnya sektor selatan, Satgas Indo RDB Monusco telah berhasil mengumpulkan senjata dari Ex-Combatan sebanyak 53 pucuk senjata terdiri dari 46 pucuk AK-47, 2 pucuk Machine Gun, 2 pucuk RPG, 2 pucuk Arquebus, 1 pucuk mortir, 1 buah granat, puluhan senjata tajam, ratusan busur dan ribuan anak panah.

Pewarta: Damar