FAKFAK, BeritaBhayangkara.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 TA. 2019 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari yang dilaksanakan di Kabupaten Fakfak ini adalah wujud pengabdian TNI yang bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah agar tercapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Hal ini terutama di daerah terpencil atau pelosok, perbatasan, dan pulau terluar.
Demikian dikatakan Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Kodam (Kasdam) Brigjen TNI Dedi Sambowo pada Upacara Penutupan Program TMMD ke-106 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (31/10/2019) di Lapangan SDN Inpres Werpigan, Kampung Werpigan, Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, kegiatan TMMD ke-106 di Fakfak telah digelar selama 30 hari sejak tanggal 2 hingga 31 Oktober 2019 tersebut, telah berhasil menyelesaikan sasaran fisik, berupa perbaikan tambatan perahu 2 X 37 meter, pengecoran jalan lingkungan 3 X 500 meter, pembangunan 2 unit bak air. Sedangkan sasaran non fisik yang berhasil dirampungkan, meliputi penyuluhan kepada warga masyarakat di lokasi TMMD, dengan materi di antaranya pertanggungjawaban keuangan Dana Kampung, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Kamtibmas, Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB), Perkebunan, Peternakan, Perikanan, kegiatan Bakti Sosial, Olah Raga bersama, dan Lomba Memasak Tradisional.
“Semua kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas hidup masyarakat ke arah kehidupan sosial yang lebih baik, sejahtera, dan mandiri,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari dalam amanat tertulisnya, sebagaimana diucapkan Kasdam.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari semangat kebersamaan dan gotong royong, yang terpancar pada sikap, perilaku, dan cucuran keringat masyarakat serta aparat pemerintah daerah bersama personel Satgas TMMD di lapangan,” sambungnya.
Menurut Pangdam XVIII/Kasuari, hal itu menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa, yang memiliki visi dan misi bersama, guna mengatasi berbagai persoalan masyarakat dan pembangunan di daerah.
“Semangat kebersamaan dan gotong royong seperti itulah yang merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan rakyat dan sebagai roh perjuangan bangsa, yang hendaknya terus kita jaga dan pelihara dengan baik,” pesan Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya Program TMMD ke-106 TA. 2019 yang bertema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat” di Kodim 1803/Fakfak.
Di akhir acara, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dedi Sambowo menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Memasak Tradisional. Selanjutnya bersama rombongan meninjau langsung hasil fisik TMMD, berupa perbaikan tambatan perahu yang diberi nama “Dermaga Merah Putih”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Irdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Frengky E Riupassa, Aslog Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Aloysius, Aster Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Susanto, Kakesdam XVIII/Kasuari Kolonel Ckm Azhari, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Hariyanto, Bupati Fakfak Muhamad Uswanas, Ketua DPRD Fakfak Siti Rahma Hegemur, Kajari Fakfak Firdaus SH, Kepala Pengadilan Agama Drs Amar Hujantoro, Dandim 1803/Fakfak Letkol Inf Yatiman, Kapolres Fakfak AKBP Deddy Fouri Millewa, Danki SSK TMMD Kapten Inf Safuan Patiran, Kasatpol PP Fakfak Arif H Rumagesan, Kepala Distrik Wartutin Maraden Tuturup, Kepala Kampung dan para tokoh di Werpigan Kab. Fakfak.
Pewarta: Damar