banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Intensifkan Pemeriksaan, Satgas Yonif R 300 Cegah Pelanggaran Lintas Batas

Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw mengintensifkan pemeriksaan terhadap para pelintas tapal batas di Distrik Mannem

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw mengintensifkan pemeriksaan terhadap para pelintas tapal batas di Distrik Mannem.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (14/11/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pemeriksaan serentak kali ini dilaksanakan Pos Wambes dipimpin Letda Czi M.Rahmat, memfokuskan terhadap kendaraan, baik roda dua maupun kendaraan roda empat yang melintas di jalur Desa Wambes Pir-V, Distrik Mannem.

“Tujuan pemeriksaan ini dikhususkan untuk mencegah peredaran minuman keras dan ganja yang sering dibawa para pelintas batas untuk dijual kepada generasi muda, baik di wilayah Indonesia maupun PNG,” ujarnya.

“Pemeriksaan yang dilakukan oleh para anggota harus sesuai dengan prosedur, dimana para anggota memeriksa kendaraan mulai dari depan, bawah, atas dan belakang kendaraan,” jelas Ary Sutrisno.

Pihaknya khawatir, jika pemeriksaan seperti ini tidak rutin dilakukan, maka besar kemungkinan orang-orang yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi ini sebagai suatu peluang untuk mengeruk keuntungan pribadi.

“Pemeriksaan ini bukan untuk menakut-nakuti warga, tetapi lebih kepada upaya mencegah masuknya barang ilegal ini ke Indonesia,” jelasnya lagi.

Dalam pemeriksaan, setiap kendaraan yang melintasi jalur perbatasan RI-PNG tak luput dari pengawasan, apalagi kalau kendaraan yang melintas membawa barang bawaan, kelengkapan surat kendaraan dan isi muatan kendaraan menjadi titik berat.

“Setidaknya dengan digelarnya pemeriksaan tersebut, peredaran minuman keras dan ganja sedikit banyaknya dapat di tangkal dan dicegah untuk beredar secara luas di masyarakat,” tandasnya.

Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh personel Satgas mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari tokoh masyarakat dan tokoh adat desa.

Seperti yang disampaikan tokoh adat Desa Wambes, Kesmil Messas (53), berterima kasih atas kepedulian Satgas terhadap masa depan para pemuda desa dan juga peka terhadap keluhan masyarakat lainnya yang merasa dirugikan dari dampak negatif para pemuda yang secara bebas mengkonsumsi minuman keras dan ganja.

“Kami yakin dengan rutinnya bapak Satgas melaksanakan pemeriksaan, peredaran barang haram dapat dicegah sebelum sampai kepada masyarakat,” tuturnya.

Kesmil Messas pun mengungkapkan, selama ini permasalahan ketertiban dan keamanan di wilayah ini berawal dari banyaknya para pemuda yang minum minuman keras.

“Sekali lagi kami memberi apresiasi kepada Satgas yang tanpa kenal lelah berusaha memberi kenyamanan bagi warga dengan rutin melaksanakan pemeriksaan,” pungkasnya.

Pewarta: Damar