PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Menyikapi banyaknya isu terkait tanggal 19 November dan 1 Desember di Papua, Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua (PMT) Provinsi Papua Albert Ali Kabiay mengajak seluruh elemen masyarakat Papua untuk menolak dan tidak terprovokasi dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Hal tersebut disampaikannya melalui keterangannya, kepada awak media, Jumat (15/11).
Sebagai sesama anak bangsa, Ali mengajak seluruh masyarakat Papua untuk saling menjaga keamanan dan ketenteraman di tanah Papua. Dirinya mengajak untuk menghayati 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia, masyarakat diminta agar jangan mau di doktrin sebagai Hari Papua Merdeka.
“Untuk itu mari kita jaga Papua dari berbagai macam penyakit yang dapat meningkatkan angka kematian di Papua. Pada 1 Desember nanti, mari kita selalu berdoa di rumah masing-masing agar Papua selalu dijauhkan dari segala macam penyakit,” ajak Ali.
Sebagai orang asli Papua dan Pemuda Papua, Ali mengaku mendukung adanya pemekaran Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan, hal ini dapat membangun kemandirian dan kesejahteraan bagi orang Papua itu sendiri.
“Kepada adik-adik mahasiswa yang pulang ke Papua, pikirkan masa depan kalian dengan melanjutkan studi, maka adik-adiklah yang nantinya dapat mengisi jabatan-jabatan di Provinsi yang baru tersebut, jangan jadi penyesalan,” pungkas Alli Kabiay.
Menurut Ali, jika MRP tidak merekomendasikan pemekaran Provinsi Papua Selatan dan Papua Tengah, sebaiknya Presiden mengeluarkan Perpu Pengganti UU, karena pemekaran Provinsi merupakan aspirasi yang datang dari masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi.
“Saya berharap elit politik yang ada di Papua ini agar cara berpikirnya sejalan dengan pemerintah pusat, karena apa yang menjadi program Pemerintah Pusat adalah demi kesejahteraan orang Papua, pemerataan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia,” tutur Ali.
Menjelang Natal 25 Desember, Ali juga mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian sehingga dapat merayakan ibadah Natal dengan penuh hikmat.
Pewarta: Damar