banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Dari Keenam Kawanan Curanmor, Empat Pelaku Terpaksa Kakinya Didor

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho saat menggelar konferensi pers tindak pidana pencurian sepeda motor, di Mapolresta Sidoarjo

SIDOARJO, BeritaBhayangkara.com – Dalam sepekan ada lima laporan warga yang melaporkan kehilangan sepeda motor ke Polresta Sidoarjo. Polisi pun bertindak dengan cepat hingga berhasil menangkap enam orang tersangka.

Empat orang merupakan komplotan dari Grati, Pasuruan dan dua orang pelaku merupakan komplotan wilayah Waru dan Sidoarjo,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho kepada wartawan di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (16/11/2019).

Keempat pelaku komplotan Grati, Pasuruan ini terungkap dari rekaman CCTV saat beraksi di sebuah perumahan di wilayah Candi, Sidoarjo. Kemudian tim Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan pengejaran serta berhasil melakukan penangkapan saat mereka akan beraksi di sebuah tempat kos di Jalan Raya Kraton, Pasuruan.

Saat dilakukan penangkapan, keempatnya melawan Polisi dengan melempar bom bondet, sehingga personel melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki keempat pelaku diantaranya berinisial M, K, MT, dab BP.

“Dalam aksinya, komplotan ini melakukan pencurian dengan memakai mobil. Selanjutnya mereka merusak kunci pagar dan kunci motor, kemudian membawa motor hasil curian. Apabila korban mengetahui, maka para pelaku tidak segan melempar bom bondet,” jelas Lulusan Akpol 1997.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bila motor hasil curian para pelaku tersebut dijual kepada penadah berinisial U (DPO). Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan penggeledahan di rumah penadah U, tetapi sang penadah itu terlebih dahulu kabur. Dimanapun penadah ini berada akan terus kami kejar, karenanya kami mengimbau untuk segera menyerahkan diri ke polisi,” imbuhnya.

Dari penangkapan keenam tersangka tersebut, diperoleh satu unit mobil sewaan Daihatsu Xenia bernopol N 1453 WJ, dua unit sepeda motor hasil curian, 15 anak kunci T, 1 kunci L, 4 shock kunci T, 1 tang, 1 obeng, 1 kunci shock, 2 kunci pas serta 6 buah bondet. Sedangkan barang bukti yang disita dari rumah penadah Udin, berupa 5 bondet, 7 anak kunci T, plat nomor dan 11 butir amunisi kaliber 22 mm.

Pewarta: Didik