banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Tekad Damai, Warga Serahkan Granat Kepada Satgas R 641/Beruang

Warga Dusun Merau, Entikong, menyerahkan granat nanas sisa pertikaian kepada Satgas Yonif Raider 641/Beruang

ENTIKONG, BeritaBhayangkara.com – Berharap kedamaian di wilayahnya, Warga Dusun Merau, Entikong, menyerahkan granat nanas sisa pertikaian kepada Satgas Yonif Raider 641/Beruang.

Demikian disampaikan oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono melalui rilisnya di Entikong, Sabtu (30/11/2019).

Dikatakannya, satu buah granat nanas tersebut diterima oleh Satgas Pamtas dari Jawai (40) warga Dusun Merau, Desa Entikong.

“Granat yang diduga bekas pertikaian beberapa tahun lalu ini diserahkan oleh bapak Jawai kepada Danpos Pamtas Entabang Serka Hadi saat bersama anggota pos melaksanakan anjangsana,” kata Dansatgas.

Dansatgas menyampaikan, menurut laporan dari Danpos Entabang, granat nanas tersebut ditemukan Jawai dua tahun lalu, saat dirinya sedang bekerja di tepi sungai Sekayam.

“Dan selama ini disimpan di rumahnya karena tidak tahu harus diserahkan kemana,” tuturnya.

“Saat ini granat tersebut sudah diamankan di Pos Pamtas Entabang, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan,” imbuh Kukuh.

Terpisah, Danpos Entabang, Serka Hadi menyampaikan, penyerahan bahan peledak dari warga ini menunjukan kepercayaan warga kepada TNI, untuk menciptakan kondisi aman di wilayah binaannya.

“Bahwa Bapak Jawai serta masyarakat Dusun Merau sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Rider 641 yang telah mengamankan granat nanas tersebut dan berharap dengan adanya Satgas TNI, keamanan di wilayahnya dapat terus terjaga,” pungkasnya.

Sementara itu, Jawai mengakui bahwa selama ini bahan peledak tersebut disimpannya agar tidak jatuh kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya simpan sekian tahun, supaya tidak jatuh ke tangan orang yang tidak tepat, saya bersyukur, bapak TNI hadir ke sini, dan saya percaya bapak TNI adalah pihak yang tepat,” pungkasnya.

Pewarta: Damar