JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Menuju Pelayanan Prima dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang memberikan pemeliharaan keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, serta terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, untuk mewujudkan harapan-harapan masyarakat tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan jajaran menempuh langkah-langkah strategis melalui revitalisasi Polri menuju pelayanan prima guna meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Polres Pelabuhan Tanjung Priok sebagai salah satu institusi Polri yang ada di Indonesia, juga menerapkan program kapolri tentang “revitalisasi Polri” menuju pelayanan prima di setiap fungsi satuan kerjanya. Salah satu hal ditandai dengan dilaksanakannya pelayanan pengamanan debarkasi (penurunan penumpang/muatan dari kapal Pesiar MV Viking Orion dari Singapura) yang dipimpin Kapolsubsektor Pelni Ipda A Hasibuan bersama anggota dan personil gabungan fungsi.
Kepada awak media ini, Jumat, (06/12/2019) Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Dr. Reynold E.P Hutagalung, S.E.,S.I.K.,M.Si.,M.H. melalui Kapolsubsektor Ipda A Hasibuan menjelaskan bahwa penumpang yang turun dari kapal akan menuju ke lokasi Destinasi wisata di Jakarta seperti Monas, Fatahilla Square, Mesjid Istqlal, Gereja Catedral, dan Sunda Kelapa dengan menggunakan Bus yang telah disediakan oleh pihak Agen Wahana sebanyak 31 unit, tuturnya.
Kapolsubsektor Ipda A Hasibuan juga menambahkan bahwa Kapal pesiar MV Viking Orion dengan jumlah penumpang 888 jiwa dan Crew 459 jiwa direncanakan akan bertolak menuju Semarang pada hari Sabtu sekira pukul 14.00 Wib, pungkasnya.
Dijelaskan Kapolsubsektor Ipda A Hasibuan bahwa pelayanan publik dilakukan tidak lain untuk memberikan kepuasan bagi pengguna jasa, karena itu penyelenggaraannya membutuhkan asas-asas pelayanan dan dalam suatu pelayanan, tentulah kualitas pelayanan merupakan hal yang penting untuk dipertahankan karena kualitas pelayanan berhubungan erat dengan pelayanan yang sistematis dan komprehensif yang lebih dikenal dengan konsep pelayanan prima.
“Maka dari itu, Revitalisasi pelayanan publik yang kita laksanakan merupakan suatu tindakan bagi sektor publik untuk meningkatkan kualitas layanan, sehingga terciptanya pelayanan yang lebih berkualitas sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai dan meningkat, tutur Ipda A Hasibuan.
Pewarta: Damar