banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Tingkatkan Komunikasi, Satgas Yonif 509 Gelar Coffee Morning Dengan Toma/Toga Ubrub

Satgas Yonif Raider 509 menggelar acara Coffee Morning di Ubrub

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Untuk menjalin komunikasi yang erat dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama (Toma/Toga), Satgas Yonif Raider 509 menggelar acara Coffee Morning di Ubrub

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H.,Psc.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat, (06/12/2019).

Wira mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi wilayah serta untuk meningkatkan kerja sama antara Pos Satgas dengan masyarakat, khususnya dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Ini penting kita lakukan dalam mengantisipasi berbagai informasi dan isu-isu yang berkembang di wilayah perbatasan, oleh karenanya forum ini sangatlah tepat kita lakukan,” ujarnya

“Untuk menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban wilayah perbatasan, tentunya Satgas memerlukan peran dan partisipasi dari setiap lapisan masyarakat,” terangnya.

Kita berharap melalui kegiatan positif yang digelar Pos Ubrub, pimpinan Lettu inf Abdul, kedepannya dampaknya langsung dirasakan masyarakat yang berada di perbatasan.

Saat memulai kegiatan, Danpos Ubrub Lettu inf Abdul Katrup menyampaikan beberapa informasi tentang situasi yang terjadi belakangan ini kepada para Tokoh masyarakat terkait Kamtibmas.

Dirinya menghimbau kepada seluruh yang hadir agar jangan takut, segan dan sungkan, jika ada informasi yang berkembang dan menimbulkan keresahan agar cepat melaporkan ke Pos TNI terdekat.

“Apabila ada hal-hal yang janggal atau tidak seperti biasanya agar segera dilaporkan kepada Pos Satgas atau Polsek dan Koramil,” ucap Danpos.

“Dengan cepat lapor, maka jika setiap ada penonjolan situasi sekecil apapun akan segera diketahui, sehingga anggota keamanan yang berada di wilayah Ubrub bisa mengambil upaya pencegahan secara cepat,” pungkasnya.

Sementara itu, Bernard Pray, Ketua Suku Keret, mengatakan bahwa situasi wilayah perbatasan sampai saat ini masih dalam kondisi yang aman.

“Kami hidup sejak lahir di kampung ini, dan dari dulu hingga sekarang keamanan kami disini selalu aman-aman saja,” ujarnya

“Jika terjadi sesuatu itu datangnya pasti dari luar daerah kami, kalau kami sendiri tidak bisa jamin karena itu kami akan minta bantu bapak TNI/Polri,” tandasnya.

Pewarta: Damar