banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Warga Pendatang Serahkan Senjata Api Ruger Kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad

PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Melalui kegiatan teritorial, patroli dan pemeriksaan yang dilaksanakan secara rutin, kehadiran Satgas Pamtas telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di perbatasan, hingga membuat warga berinisial M (28 th) dengan besar hati dan sukarela menyerahkan senjata api Ruger American Rifle Ranch kaliber 5.56 mm beserta magazennya kepada Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., di Merauke, Papua, Minggu (15/12/2019). “Wujud dari kehadiran Satgas telah dirasakan oleh warga di perbatasan RI-PNG, memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan serta kegiatan teritorial yang terus menerus dilaksanakan dari penyuluhan, karya bakti, bakti sosial dan membantu kesusahan yang dihadapi masyarakat, telah membuat simpatik dan dirasakan nyata manfaatnya,” ungkapnya.

Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, pendekatan Binter (Pembinan Teritorial) yang dilakukan satgas selama ini telah memberikan dampak signifikan. Tidak hanya menjaga situasi aman kondusif di wilayah perbatasan, Satgas juga telah menumbuhkan kepercayaan, kedekatan dan menguatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat di sini.

“Seperti yang baru terjadi pada Jumat (13/12/2019), seorang warga Afkab Makmur, Distrik Muting, Kab. Merauke berinisial M (28 th) bersama rekannya HH (42 th) mendatangi Pos Kotis di Bupul 1, Kampung Sipias, Distrik Eligobel, dengan sukarela dan sadar diri untuk menyerahkan satu pucuk senjata api jenis Ruger American Rifle Ranch kaliber 5.56 mm beserta magazennya,” katanya.

Dansatgas menuturkan bahwa senjata api laras panjang tersebut diserahkan oleh saudara M yang sehari-hari bekerja sebagai supir taksi dan diterima oleh Pasi Intel Satgas Lettu Inf Asep Saepudin, S.T. Han., dimana yang bersangkutan mengaku telah memiliki dan menyimpan senjata tersebut sejak tahun 2007, merupakan pemberian dari ayahnya yang saat ini telah berusia 80 tahun.

“Atas hal tersebut tentunya kita sangat mengapresiasi kebesaran hati dari pemilik senjata dengan sukarela telah menyerahkan senjata api yang disimpannya serta memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat di perbatasan untuk tidak menyimpan senjata api secara ilegal, masalah keamanan serahkan kepada TNI dan Kepolisian,” ujarnya.

Dansatgas mengatakan, amanah senjata api Ruger American Rifle Ranch kaliber 5.56 mm dan satu buah magazen yang diserahkan saudara M, semantara masih kita (satgas) amankan untuk selanjutnya diserahkan ke Komando Atas dalam hal ini Kolakops Korem 174/ATW.

Pewarta: damar