PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Untuk menikmati suasana hamparan tanaman bunga, warga yang berwisata ke Titik Nol KM Merauke dapat menjadikan kebun bunga Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout di Kampung Sota, sebagai alternatif pilihan untuk berwisata berfoto serta melihat-lihat bunga dan sayuran yang ditanam.
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Senin (30/12/2019).
Dansatgas mengatakan, mengusung konsep taman bunga guna memberikan contoh bercocok tanam dan memotivasi masyarakat perbatasan, lahan kosong yang disulap oleh personel Pos Kout menjadi kebun bunga Laksmi F1 dan sayuran meliputi timun, pare, terong, cabe, labu dan kacang panjang kini tumbuh dengan subur dan menjadi daya tarik bagi setiap orang yang melintas di depannya.
“Hari Minggu (29/12/2019), Ibu Tri Larasati (55) bersama keluarga dan 15 orang rekannya dari Kantor PLN Merauke yang sedang berlibur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ke perbatasan dan Tugu Titik Nol KM Merauke, menyempatkan diri untuk singgah berfoto dan melihat-lihat kebun bunga dan sayuran milik Pos Kout,” ungkapnya.
Menurut Dansatgas, letaknya yang strategis karena berada tidak jauh dari Tugu Titik Nol KM Merauke atau yang sekarang PLBN Sota, menjadikan kebun bunga dan sayur yang ditanam personel Satgas bekerja sama dengan PT Ewindo atau Cap Panah merah, kini dapat dinikmati keindahannya sebagai tempat foto yang berlatar belakang taman bunga dan kebun sayur.
Sementara itu, Wadan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang mengatakan, taman bunga dan sayur tersebut merupakan inovasi para personel Pos Kout dalam memanfaatkan waktu luangnya dengan hal-hal yang bermanfaat, dengan harapan dapat memotivasi warga di sekitar pos untuk memanfaatkan lahannya supaya lebih produktif dan menghasilkan ekonomi tambahan.
Ibu Tri Larasati (55 th) menyampaikan apresiasinya atas kreatifitas Bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad, meskipun dibebani tugas menjaga dari negara namun masih dapat berinovasi untuk merubah lahan kosong jadi taman bunga.
“Bagus dan cocok jika ada taman di perbatasan, menjadikan asri dan indah dilihat, selama saya tinggal di Merauke, ini adalah taman bunga pertama yang ada di dekat Titik Nol KM Merauke, semoga dapat lebih banyak lagi bunganya dan menjadi alternatif wisata di perbatasan,” katanya.
Pewarta: Damar