banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

Satbrimobda Banten Hadir Memberikan Trauma Healing Anak-anak Korban Banjir di Sajira

Personel Satuan Brimob Polda Banten turut serta memberikan dan mengisi kegiatan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Sajira Lebak, Banten

BANTEN, BeritaBhayangkara.com – Personel Satuan Brimob Polda Banten turut serta memberikan dan mengisi kegiatan trauma healing kepada anak-anak korban banjir di Sajira Lebak, Banten untuk mengurangi rasa trauma pasca bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Personil Satbrimob Polda Banten yang mengikuti dan memberikan trauma healing serta menghibur anak-anak di lapangan SDN 1 Sajira diantaranya Briptu Didik dan Briptu Hisyam.

Saat dikonfirmasi, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dedi Suryadi menuturkan, bahwa saat ini kondisi anak-anak telah berangsur membaik. Anak-anak pun tidak canggung bercanda dan tampak bergembira bersama dengan kehadiran personel Polisi dari Satbrimobda Banten. Karena Polisi juga sahabat anak anak, tambahnya.

“Hadirnya personel Satbrimobda Banten bersama anak-anak korban banjir membuktikan bahwa Polisi juga sahabat anak-anak. Semoga anak-anak tidak lagi mengalami trauma dengan kegiatan positif yang kita berikan dan kondisi saat ini sudah berangsur stabil,” kata Kombes Pol Dedi Suryadi, melalui keterangannya, Sabtu (04/01/2020).

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata S.I.K.,M.H. menyampaikan kegiatan trauma healing yang diberikan merupakan motivasi dan menghilangkan trauma psikis kepada anak-anak dan warga di pengungsian pasca banjir lebak.

Upaya pemberian Trauma healing ini adalah bagian dari upaya kepolisian dalam mengayomi masyarakat, selain kegiatan pertolongan korban bencana seperti pembersihan puing-puing, membuka akses jalan, pencarian korban banjir, pemberian logistik kepada pengungsi dan daerah terisolir, serta layanan kepolisian lainnya yang selama ini selalu bersinergis dengan rekan-rekan TNI, SAR dan pemerintah dalam atasi bencana secara terpadu ini, demikian tutur Edy mengakhiri.

Pewarta: Damar