SERANG, BeritaBhayangkara.com – Gotong royong merupakan salah satu cirri khas bangsa Indonesia, dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat melakukan cara bergotong royong maka semua kegiatan akan semakin lancar dan maju.
Dalam menumbuhkan sikap gotong royong, Kepolisian Resor (Polres) Serang, Polda Banten mengerahkan personel kerja bakti membantu membersihkan lingkungan pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Cikande, bersama Kodim dan Polsek dan koramil setempat.
Banjir yang terjadi di sebagian wilayah Banten khususnya Kabupaten Serang ini menyisakan lumpur dan membuat fasilitas umum seperti Pondok Pesantren Modern Kulni, Desa Songgom, Serang ini terendam material lumpur.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan Sik Mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kerja bakti Polri dan TNI untuk membantu masyarakat terdampak banjir agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya, terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat itu lebih baik dengan diadakannya gotong-royong.
“Sekitar 150 personel gabungan bersama Polri, TNI dan masyarakat dikerahkan dalam upaya pembersihan lingkungan pasca banjir,” kata Indra.
Kegiatan yang diawali dengan apel bersama tersebut dilanjutkan dengan membersihkan lumpur serta sisa-sisa banjir yang masih mengendap di lapangan dan fasilitas umum lainya. Menurutnya, material akibat banjir seperti lumpur dan genangan jika dibiarkan lama kelamaan akan menjadi sumber penyakit.
“Jika tidak dibersihkan segera, khawatir akan menimbulkan masalah baru. Lingkungan yang kotor akan menjadi sumber penyakit,” ujar Indra.
Sementara Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk kepedulian serta sinergitas Polri dan TNI kepada masyarakat, yang selalu hadir membantu warga masyarakat yang terdampak banjir beberapa hari yang lalu. Sinergitas ini akan terus dilakukan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, tuturnya.
Pewarta: Damar