AMBON, BeritaBhayangkara.com – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Idham Azis, M.Si. kunjungan kerja (Kunker) ke Ambon selain memberikan arahan dan pemahaman kepada anggota juga sekaligus silaturahmi dan bertatap muka langsung bersama seluruh anggota Polri dan TNI yang ada di Ambon, Jumat (16/01/2020).
Dalam pertemuan tatap muka bersama anggota TNI/Polri, Kapolri Jendral Idham Azis mengawali Panglima TNI berikan sepatah kata guna memotivasi dan memberi dorongan semangat serta mengajak semua anggota Polri untuk tetap dan terus menjaga sinergitas antara Polri dengan TNI, bahkan Polri dengan Masyarakat.
Jendral bintang empat itu menyampaikan bahwa mungkin ada hal kecil yang membuat masyarakat itu resah dari sikap dan perilaku anggota Polri namun besar harapan Kapolri agar itu segera dirubah dan harus tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pelayanan Hukum yang baik kepada Masyarakat sehingga Masyarakat akan selalu mengenal Polri sebagai penegak Hukum yang melayani dan melindungi Masyarakat, ujar Kapolri.
Lanjut Kapolri, menitip pesan amanat pada setiap Bhabinkamtibmas agar tetap melaksanakan fungsi tugas pelayanan kepada Masyarakat dengan baik demikian pula kepada Babinsa agar tetap bersama Bhabinkamtibmas menjaga sinergitas serta memberikan pelayanan yang baik pada Masyarakat serta melindungi Masyarakat dari segala ancaman apapun yang mengganggu masyarakat serta merugikan Masyarakat, ujarnya.
Usai memberikan pernyataan dan motivasi dorongan semangat yang disampaikan Kapolri, berlanjut dengan arahan dan dorongan serta amanat Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyampaikan bahwa Sinergitas Plri/TNI benar–benar luar biasa, sangat mengharumkan, tak lupa juga Jendral bintang empat itu mengucapkan selamat Natal dan tahun baru pada seluruh Anggota TNI/Polri.
Panglima TNI pun menyampaikan banyak tantangan yang kita hadapi, namun jika kita kerja keras dengan menunjukan jiwa keikhlasan dalam melaksanakan tugas, maka tugas yang dilaksanakan akan berjalan dengan baik, masyarakat pun akan melihat sinergitas yang terbentuk dari jiwa Ksatria TNI/Polri yang itu adalah milik rakyat, ujar Panglima TNI.
Lanjutnya, rakyat akan bangga karena rakyat yang membelikan baret, Sepatu, Pakaian seragam, serta peralatan lainnya sehingga rakyat akan melihat kekuatan besar pada TNI/Polri, tutur Panglima TNI.
Namun Rakyat pun akan menangis jika melihat TNI/Polri melakukan satu kasus kecil saja. Maka dengan begitu TNI/Polri harus menjaga keseimbangan itu sehingga Rakyat akan menilai bahwa TNI/Polri sangatlah berarti bagi Rakyat Indonesia, tuturnya.
Panglima dalam sambutannya mengambil sebuah bahasa orang pintar yakni “madam theresia” yang mengatakan kita di panggil bukan untuk sukses, namun dipanggil untuk setia, bahwa kesuksesan yang kita raih adalah milik yang Maha Kuasa, namun kesetiaan adalah milik kita, ucap Panglima TNI.
Dan oleh karena itu, lanjut Panglima karena kesetiaan ada di dalam dada, kita di panggil bukan untuk sukses namun untuk setia, yakni kesetiaan kepada Negara, dengan menjamin keamanan di Negara Indonesia, dan ada 480 ribu Anggota TNI dan 460 ribu Anggota Polri namun yang di dapat hanya satu yaitu stabilitas keamanan yang pasti dan harus tercapai sehingga membantu mengawal proses pembangunan di Indonesia akan tercapai pula, tutur Panglima TNI.
Lanjut Panglima TNI, Pilkada serentak akhirnya berjalan dengan aman lancar, dan saat tahun 2019 kita sudah diberi tugas yakni mengawal dan menjamin pileg dan pilpres semuanya berjalan tanpa ada gangguan sedikitpun, ungkapnya. Dan Akhirnya di penghujung pelantikan presiden itupun kita telah melaksanakan tugas dengan baik dan sudah menujukan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat serta mengawal jalannya proses itu dengan lancar, akhirnya dunia mengakui Indonesia dalam pengamanan negara sangat baik, semua karena adanya sinergitas TNI/Polri, jelas Panglima TNI.
Kembali Panglima TNI memberikan tantangan kepada Anggota TNI/Polri bahwa 2020 kita akan menghadapi even nasional yaitu Pilkada serentak, oleh karena itu kita buat rakyat senang dalam pelaksanaan pesta demokrasi, kita juga akan mengamankan even nasional Pon 2020 di papua, dan apabila pelaksanaan tugas 2018-2019 sudah berhasil maka yakinlah kita akan melaksanakannya lagi dengan baik pada 2020 ini, sebut Panglima TNI.
Panglima TNI pun menyampaikan kita akan siapkan kemampuan kita untuk menghadapi situasi cuaca hujan yang panjang dan juga prediksi kemarau yang panjang, kita harus menyiapkan peralatan untuk mensuplai air bersih ke daerah – daerah terluar dan juga disiapkan dengan kapal – kapal maupun transportasi lainnya.
Panglima TNI mengharapkan agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah harapan rakyat dalam memberikan solusi pada masyarakat yang sedang menghadapi masalah kususnya masalah kesehatan, Babinsa dan Babinkamtibmas adalah malaikat kecil bagi rakyat kecil didesa – desa, pinta Panglima TNI.
Kata Panglima TNI, bahwa Kapolri dan Panglima TNI akan selalu hadir dimana – mana untuk masyarakat dan anggota TNI/Polri, demi kemajuan Indonesia demikian juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus selalu sama – sama di desa.
Sinergitas TNI/Polri harus tetap dipertahankan, pelangi itu indah sehingga sinergitas itu indah harus di jaga agar jangan dinodai, yang namanya sirnegitas itu adalah kristal dari atas sampai bawah. Mengakiri sambutannya, Panglima TNI berkata harus tetap dijaga stabilatas keamanan serta sinergitas harus tetap dijaga, kerja keras, dalam rangka mendukung NKRI, tutup Panglima TNI.
Mensyukuri pertemuan singkat, itu Kapolri dan Panglima TNI bersama seluruh anggota TNI/Polri bersama di lapangan lantamal IX Halong Ambon dihibur secara bersama dengan Goyang kaka Enda, dari giat tatap muka bersama anggota Kapolri dan Panglima TNI menuju lahan yang di sediakan guna penanaman pohon mewujudkan program Kapolri untuk capai penghijauan.
Pewarta: Damar