KONGO, BeritaBhayangkara.com – Perwakilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa Bangsa, Mr. Fracois Grignon mengunjungi Satgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) di Soekarno Camp Kalemie Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Jumat (17/1/2020).
Kedatangan rombongan The Deputy Special Representative of United Nation Secretary General (DSRSG) disambut Komandan Satgas TNI RDB Monusco Kolonel Inf Daniel Lumbanraja dengan jajar kehormatan oleh pasukan Indo RDB dan tarian selamat datang.
Kunjungan kerja Mr. Fracois Grignon didampingi Chief of Office Natalie De Olievera dan Chief of DDR/RR Bara Dieng yang diawali dengan pemutaran profil Konga XXXIX-B Monusco. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja kepada seluruh tamu undangan mengenai situasi dan kondisi di Area of Responsibility (AoR) serta disampaikan pula prestasi, peluang dan kendala, tantangan sekaligus saran kedepan untuk pelaksanaan tugas selama misi di Demokratik Republik Kongo.
Dalam kesempatan tersebut, Mr. Fracois Grigon selaku DSRSG meninjau secara langsung sejauh mana kontribusi Satgas TNI RDB dalam menjalankan tugas pokoknya di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti memberikan perlindungan terhadap orang sipil, sekaligus memantau dan melihat secara langsung kondisi di lapangan berkaitan dengan kerja sama militer dan UN Staff Monusco di Kalemie serta membahas rencana operasi militer ke depan.
Mr. Fracois Grignon menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi sangat tinggi kepada Satgas TNI Konga XXXIX-B yang sudah melaksanakan mandat secara baik dan penuh dedikasi serta memberikan kontribusi positif dalam melindungi warga sipil di Kongo khususnya di propinsi Tanganyika. “Komitmen tersebut agar tetap dipertahankan dengan selalu berkoordinasi dengan staf UN dalam suatu tim yang solid sehingga mampu mengemban misi perdamaian secara sukses,” ujarnya.
“Setiap melaksanakan tugas, hendaklah tetap memengang moto Bring Peace, bukan sekedar memberi perhatian namun jika diperlukan interview para ex combatan apa yang mereka inginkan dan kita bantu sesuai dengan porsinya. Kemudian DDR/RR harus didukung dengan sertifikasi untuk para ex combatan sebagai bukti syahnya menjadi masyarakat umum bukan combatan lagi,” ungkapnya.
Turut hadir pada acara tersebut, Wadansatgas TNI Konga XXXIX-B RDB Mayor Inf H. Yossy S. Buanan, Perwira Staf Satags RDB, Head of Office (HoO), FOM (Log Ops, Engineering, Life Suport), Polisi Affairs, UNPOL, CAS, Security, Human Right, Child Protection, JSS, MP Commander, LO Fardc, DDR/RR, FS/Security, CDU, dan Public Information Monusco.
Pewarta: damar