MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Dua (2) orang Jenderal TNI berbintang dua yang merupakan Putra Asli Papua, hadir di tengah-tengah masyarakat Papua yang sedang bersuka cita merayakan peringatan ke-165 tahun Pekabaran Injil atau masuknya Kitab Suci Injil pertama kali di tanah Papua, Provinsi Papua, bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua Jenderal TNI bintang 2 tersebut adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Putra Serui, alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1986, menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari yang bermarkas di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat dan Mayjen TNI Herman Asaribab, Putra Jayapura, alumni Akmil tahun 1988, menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih yang bermarkas di Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.
Hari Pekabaran Injil merupakan peristiwa bersejarah dan sangat istimewa bagi masyakarat Papua, dimana perayaannya digelar di Pulau Mansinam, Manokwari yang merupakan daerah/lokasi Kitab Suci Injil atau ajaran agama Kristen pertama kali dibawa masuk ke tanah Papua oleh C.W Ottow dan J.G Geissler pada 5 Februari 1855.
Tampak kedua Pangdam itu dengan khidmat mengikuti ibadah dan seluruh prosesi Peringatan HUT ke-165 Pekabaran Injil di Tanah Papua Tahun 2020, Rabu (5/2/2020) di Pulau Mansiman, Manokwari, Papua Barat bersama ribuan masyarakat Papua, umat Nasrani yang datang dari berbagai penjuru wilayah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.
Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya kepada ketua Badan Pekerja AM Sinode GKI di tanah Papua, semua denominasi Gereja Tuhan di tanah Papua, ketua dan seluruh anggota badan pekerja Klasis GKI beserta seluruh pendeta penginjil dan pelayan di ladang Tuhan yang telah dengan sungguh-sungguh menjalankan tugas pelayanan memberikan Injil bagi umat Allah di tanah Papua, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat hingga hari ini.
“Kita bersyukur hari ini 5 Februari 2020 kita boleh merayakan Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil yang ke-165. Ibadah syukur hari ini menandakan bahwa sudah 165 tahun yang lalu kita lepas dari masa kegelapan hidup, kekafiran hidup dalam wujud penyembahan berhala dengan segala macam persoalan yang menghadang perjalanan Injil itu. Tetapi karena Injil itu adalah kekuatan Allah yang sungguh dahsyat, sehingga mampu menembus tantangan dan hambatan keras di tanah Papua ini,” ujar Gubernur Papua Barat.
“Oleh karena itu, saya ajak kita semua untuk membangun dengan hati, mempersatukan dengan kasih, mempersiapkan generasi mendatang yang memiliki kualitas hidup matang, menghadapi era milenial di tanah Papua yang aman, sejahtera, dan bermartabat,” sambungnya.
Sementara itu, Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Andi Gus Wulandri, S.I.P. dalan rilisnya mengungkapkan, acara Peringatan HUT ke-165 Pekabaran Injil di Tanah Papua Tahun 2020 yang bertema “Celakalah aku jika aku tidak memberitakan Injil” ini berlangsung meriah, yang diwarnai dengan pelepasan balon udara, tari-tarian adat oleh putra putri asli Papua, dan “bakar batu” yang merupakan ciri khas dari masyarakat Papua.
“Untuk menuju ke tempat penyelenggaraan acara Peringatan HUT ke-165 Perkabaran Injil di Tanah Papua Tahun 2020, Pangdam XVIII/Kasuari dan Pangdam XVII/Cenderawasih beserta rombongan menggunakan Kapal Motor Cepat (KMC) Komando (AD-16-04) milik TNI Angkatan Darat dari Satuan Bekangdam XVIII/Kasuari, yang berangkat dari Dermaga Basarnas Manokwari menuju Pulau Mansinam,” tutup Kapendam Kolonel Andi.
Pewarta: Damar