PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Tentara Nasional Indonesia menerima hibah lahan untuk pembangunan Markas Komando (Mako) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) dari masyarakat Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Pemberian Hibah lahan tersebut diserahkan secara simbolis dari bapak Philipus Monaweyauw, S.E., M.M. kepada Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C) Hadi Tjahjanto S.I.P., disaksikan Bupati Mimika Eltinus Omaleng S.E., M.H., Forkompimda dan para tokoh adat Mimika di Jln. Poros SP V Kampung Limau Asri Timur, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (19/2/2020).
Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Papua khususnya bapak Philipus Monaweyauw, S.E, M.M. selaku pemegang hak atas tanah ulayat Suku Komoro yang telah menghibahkan lahan seluas 78 hektar untuk pembangunan Mako Kogabwilhan III.
Satuan Kogabwilhan III merupakan pengembangan organisasi TNI yang sampai saat ini belum memiliki Markas Komando yang wilayah tanggung jawabnya cukup luas, meliputi Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. Rencananya setelah selesai penyerahan lahan dan sertifikat akan segera dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan markas Komando.
Panglima TNI menyampaikan bahwa keberadaan Kogabwilhan III sebagai Markas Komando untuk pertahanan dan keamanan negara di wilayah timur, diharapkan keberadaannya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kab. Mimika. Disamping itu, dapat meningkatkan motivasi dan minat warga masyarakat Kab. Mimika untuk menjadi prajurit TNI dan Polri sehingga persentase diterimanya pemuda dari Kab. Mimika akan meningkat. Diharapkan dalam waktu 25 hingga 30 tahun kedepan banyak Jenderal-Jenderal yang lahir dari Kabupaten Mimika.
Selesai acara penyerahan hibah lahan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto diminta untuk menyalakan api “Bakar Batu”. Acara tersebut suatu budaya warga Papua sebagai wujud suka cita yang menunjukkan kecintaan dan rasa memiliki terhadap TNI serta mencerminkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Amanah dan kepercayaan rakyat kepada TNI dapat di junjung tinggi guna menunjukkan TNI yang professional sebagai komponen pertahanan NKRI.
(Damar)