PAPUA, BeritaBhayangkara.com – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 754/ENK/20/3 Kostrad mengobati Leonard dan Obert yang sedang terluka di Kampung Rotea, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (5/3/2020).
Satgas Yonif 754 yang berada di Distrik Bonggo mendengar cerita melalui kabar burung masyarakat bahwa ada dua orang yang terluka di kampung mereka yang sudah beberapa hari ini tidak sembuh.
Di tempat terpisah, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat selaku Dansatgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad mengatakan “masyarakat tidak perlu segan dan takut terhadap kami, karena kami akan senantiasa membantu masyarakat masyarakat”.
Menempuh jarak 15 Km dari pos satgas, anggota menempuh perjalanan sambil melaksanakan kegiatan patroli di kampung tersebut. Pada saat anggota satgas tiba di kampung, satgas langsung menemui Leonard Uduas (49 th) yang mengalami luka robek di pelipisnya akibat kecelakaan beberapa waktu yang lalu.
Melihat luka yang tak terobati dan dibiarkan begitu saja, anggota satgas langsung mengambil tindakan untuk segera mengobati Leonard agar keadaannya menjadi lebih baik dan bisa segera sembuh.
Tidak selesai sampai disitu, satgas langsung mencari seorang anak yang bernama Obert Bitbit (11 th) yang juga mengalami hal serupa. Obert yang sedang bermain dengan teman-temannya langsung di “tangkap” oleh anggota satgas untuk segera di obati.
Luka Obert ini di dapat pada saat dia membantu orang tuanya di kebun dan terkena kayu yang tajam sehingga membuatnya terluka. Naas, luka Obert tak pernah di obati oleh siapapun karena keterbatasan tenaga medis di kampung tersebut.
Setelah mendapat pengobatan dari satgas, Obert dan Leonard merasa kondisi kesehatannya menjadi lebih baik saat setelah menerima bantuan dari satgas.
Leonard Uduas selaku kepala kampung mengatakan bahwa “saya selaku pribadi merasa tertolong atas kebaikan hati dari anggota satgas yang sudah mau membantu mengobati saya dan juga masyarakat saya”.
(Damar)