MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Sesuai kebijakan yang telah ditetapkan oleh Komando atas bahwa fungsi pengawasan dan pemeriksaan ini pada hakekatnya merupakan salah satu proses manajemen yaitu fungsi kontrol dan merupakan alat kendali bagi penyelenggaraan sistem pengawasan oleh satuan fungsional. Disamping itu, pengawasan dan pemeriksaan ini juga merupakan upaya preventif dan langkah efisiensi, sehingga mekanisme kerja organisasi dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya kesalahan dan penyimpangan sehingga dapat dipertanggungjawabkan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menyampaikan hal itu dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Ferry Zein dihadapan Tim dari Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), para Asisten, Kepala dan Komandan Satuan pada acara Taklimat Awal Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Post Audit Itjenad TA. 2020 di Kodam XVIII/Kasuari, Kamis (11/03/2020) di Ruang Yudha Kodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat.
Lebih lanjut Pangdam XVIII/Kasuari berpesan agar para Asisten, Komandan Satuan (Dansat) dan Kepala Badan Pelaksana (Kabalak) Kodam membantu kelancaran dan keberhasilan tugas Tim Itjenad tersebut, dengan menyiapkan laporan satuan, administrasi kinerja organisasi, laporan pertanggungjawaban perbendaharaan dan keuangan, serta menyiapkan data yang dibutuhkan tim pada saat pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan di satuannya.
“Berikan informasi dan data yang sebenar-benarnya kepada tim, sampaikan apa adanya semua kegiatan dan permasalahan di satuan masing-masing, serta jangan segan-segan untuk bertanya kepada tim. Mintalah petunjuk dan penjelasan tentang hal-hal yang belum diketahui atau dimengerti, sehingga apa yang menjadi ketentuan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar,” ujar Mayjen Joppye.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Mayjen TNI Suko Pranoto dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Ketua Tim, Kolonel Inf Dwi Wahyu W, S.I.P., Tr. (Han) mengungkapkan bahwa kegiatan pengawasan merupakan bagian dari suatu sistem dalam manajemen modern, sebagai sarana pengendalian kegiatan organisasi. Implementasinya di lingkungan TNI AD, dilaksanakan oleh Itjenad sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), sesuai dengan tugas pokok Itjenad, yakni membantu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam menyelenggarakan pengawasan kinerja, pengawasan perbendaharaan dan khusus, terhadap organisasi di jajaran TNI Angkatan Darat dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Darat.
“Pengawasan Itjenad menggunakan pola Post Audit, Current Audit dan Pre Audit, dengan tujuan untuk meminimalisir temuan BPK RI melalui pengawasan, dengan mendahului pemeriksaan BPK RI, terhadap Laporan Keuangan (LK) Kemhan dan TNI,” kata Irjenad dalam sambutan tertulisnya.
Opini BPK RI terhadap LK Kemhan dan TNI TA. 2018 adalah Wajar Tanpa Pengecualian dengan Penekanan Satu Hal (WTP-PSH).
“Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan yang harus kita perbaiki dan tingkatkan dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran,” ujar Mayjen Suko.
Tim Itjenad yang ke Kodam XVIII/Kasuari terdiri dari Kolonel Inf Dwi Wahyu W, S.I.P., Tr. (Han), Letkol Inf Tri Aji Sartono, Letkol Cba Rudiar Rasmoro, S.Sos., Letkol Inf Ricky B.M Simarmata, S.Sos., dan Letkol Cku Anthony P. Nababan, S.E. Adapun peserta acara Taklimat Awal meliputi para pejabat Asisten, Kabalak dan perwakilan dari beberapa satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari.
(Damar)