JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Selain melestarikan budaya gotong royong, pembersihan lingkungan oleh Satgas Yonif R 142/KJ bersama warga Dusun Turiscain, merupakan upaya untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat di wilayah perbatasan
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M, dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (23/3/2020).
Dikatakan Dansatgas, kegiatan gotong royong merupakan kegiatan positif dan perlu dilestarikan. Hal ini untuk memperkuat integrasi sosial masyarakat perbatasan.
“Semangat kebersamaan dan kekeluargaan dalam gotong royong ini, tentunya akan memperkuat integrasi sosial antar masyarakat di sini,” kata Ikhsanudin.
“Integrasi yang kuat akan memperkokoh nilai kesatuan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Diungkapkan Dansatgas, gotong royong yang merupakan inisiatif personel Pos Turiscain ini, berupa pembersihan bahu jalan Dusun Turiscain yang ditumbuhi semak-semak.
“Kita (Satgas) bersama warga, membersihkan semak-semak liar di kiri kanan bahu jalan dusun, sepanjang 200 meter,” jelas Ikhsanudin.
“Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi, juga memberikan rasa aman dan nyaman warga yang melintas di jalan tersebut,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Agus Mauk (44) warga Dusun Turiscain yang mengikuti kegiatan gotong royong tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan ini meningkatkan tali silaturahmi masyarakat dusun.
“Jalan dusun jadi bersih dan rapi, kita jadi nyaman menggunakan jalan ini terutama malam hari,” kata Agus Mauk.
“Terima kasih, Bapak TNI dan warga dusun, semoga silaturahmi kita tetap terjaga,” pungkasnya.
(Damar)