JAMBI, BeritaBhayangkara.com – Usai melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Para Perangkat Desa, Ketua RT dan Kepala Dusun setempat, Rabu (15/04/20), kepada awak beritabhayangkara.com, Kades Pelayang Raya Supriadi menjelaskan bahwa akan disalurkan bantuan sembako dan perlengkapan antisipasi Covid-19 bagi warganya.
“Ya, tanggal 21 April ini kita mulai penyaluran bantuan kepada warga Desa Pelayang Raya, semuanya akan dapat bantuan. Semuanya berasal dari anggaran desa sebagaimana yang telah diatur,” ungkapnya.
Disamping penyaluran bantuan, banyaknya kebutuhan dan permintaan masker dari warga juga tengah kita upayakan. Kita akan membudidayakan potensi desa yang ada, jadi para ibu-ibu dan warga yang telah mendapatkan pelatihan jahit akan kita arahkan untuk membuat masker, tentunya dengan petunjuk standar yang telah ditentukan,” tambahnya.
Terkait isu salah satu warganya yang terindikasi positif Covid-19, Supriadi mengklarifikasi bahwasanya hal itu tidaklah benar, berdasarkan hasil tes medis dari Pihak Dinkes dan RSU H.A Thalib warga tersebut dinyatakan negatif.
Hal ini sekaligus menjawab beberapa pemberitaan yang terlanjur dirilis beberapa media. Namun, dalam situasi seperti sekarang ini kita harus tetap waspada dalam semua kemungkinan, tentunya dengan selalu meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam hal pencegahan Covid-19 ini, kata Supriadi.
“Khusus Desa Pelayang Raya tengah kita selalu mengoptimalkan pelayanan kepada warga, termasuk melakukan kemitraan dan kerjasama dengan unsur TNI dan POLRI dalam melaksanakan setiap kegiatannya,” jelas Supriadi.
Harapannya, agar tetap terjalin koordinasi yang maksimal antara para petugas dan tim medis yang ditempatkan di 3 pintu akses masuk Kota Sungai Penuh agar tetap menjalin komunikasi dengan para Kepala Desa, agar warga pendatang yang telah melalui deteksi awal dapat pula ditindaklanjuti oleh desa masing-masing. Dengan demikian, semua potensi yang ada dapat diminimalisir dengan baik, disamping tetap melaksanakan instruksi berupa menjaga kebersihan lingkungan dan diri pribadi,” jelas Supriadi mengakhiri pembicaraan. (NP)