GORONTALO, BeritaBhayangkara.com – Dengan menggunakan motor dinas yang diberi boks makanan di belakangnya, Koptu Ishak Nur setiap harinya berkeliling desa atau perkampungan untuk membagikan 100 paket takjil kepada warga di Kecamatan Dungaliyo Kabupaten Gorontalo.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1314/Gorontalo Utara (Gorut) Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H., M.M., dalam rilis tertulisnya di Gorontalo Utara, Senin (18/5/2020).
Dikatakan Dandim, ini kepedulian sosial jajaran Kodim 1314/Gorut terhadap masyarakat, terutama yang sedang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan dan terdampak pandemi Covid-19.
“Kepedulian ini bertujuan membantu mengatasi kesulitan masyarakat, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” kata Firstya.
“Implementasinya, seperti yang dilakukan oleh Koptu Ishak dengan membagikan takjil berkeliling kampung setiap harinya,” lanjutnya.
Sementara itu, Koptu Ishak Nur (39) saat dihubungi lewat telepon mengatakan kegiatan ini terinspirasi atas himbauan Dandim 1314/Gorut untuk peduli terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Tahun-tahun sebelumnya, takjil Ramadan biasanya saya berikan ke masjid untuk buka bersama. Namun tahun ini, dampak pandemi Covid-19 kegiatan buka bersama di masjid ditiadakan,” kata Ishak.
“Terinspirasi himbauan Dandim, maka Ramadan kali ini takjil buka puasa saya bagikan dengan berkeliling kampung mendatangi warga,” tambahnya.
Untuk melaksanakan aksinya tersebut, Koptu Ishak Nur yang juga Babinsa Koramil 1314-03/Batudaa ini, mengikhlaskan rapelan tiga bulan tunjangannya sebagai Babinsa untuk biaya pembuatan boks makanan di motor dinasnya.
“Selain itu, sebagai biaya untuk menyiapkan 100 takjil setiap harinya,” ucap Ishak.
“Semua berjalan dengan lancar, ditambah dukungan Dandim yang memberikan tambahan biaya Rp. 500.000,- tiap minggunya,” lanjut Ishak.
Dalam proses penyiapan 100 takjil tiap hari yang berupa bubur ayam dan beberapa jenis kue jajanan pasar tersebut, Koptu Ishak Nur dibantu istri (Srimaya S. Daud) dan anaknya (Munif Rahman) serta satu orang kerabat dekatnya.
“Untuk bubur ayam kita buat sendiri, hasil masakan dari istri saya. Sedangkan kue-kue ini kita beli di pasar,” ujarnya.
“Keluarga sangat mendukung, bahkan sekali-kali istri dan anak saya ikut berkeliling kampung membagikan takjil ini,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, Babinsa dengan 10 desa binaan ini, telah memberikan takjilnya ke empat desa binaannya, antara lain Desa Botubulowe, Desa Pilolalenga, Desa Ambara, dan Desa Ayuhula.
“Targetnya lima desa binaan, sudah empat desa selanjutnya takjil akan diberikan ke warga Desa Momala,” jelasnya.
“Semoga dapat membantu masyarakat, sehingga tidak perlu keluar rumah membeli takjil buka puasa, dan dapat melaksanakan ibadah bulan puasa dengan lancar dan sehat tanpa terkena wabah Covid-19,” harapnya.
(Damar)