banner 160x600
banner 160x600
ADV Space 970x250

6 Jam Susuri Sungai Sekayam, Satgas Yonif R 641 Evakuasi Lansia Stroke

Satgas Yonif R 641/Bru mengevakuasi lansia penderita stroke dengan menggunakan perahu susuri Sungai Sekayam selama 6 jam agar mendapatkan pengobatan

SANGGAU, BeritaBhayangkara.com – Agar mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan atas penyakitnya di fasilitas kesehatan yang lebih memadai, Satgas Yonif R 641/Bru mengevakuasi lansia penderita stroke dengan menggunakan perahu susuri Sungai Sekayam selama 6 jam.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif R 641/Bru, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin (1/6/2020).

Dikatakan Dansatgas, sebelumnya didapat informasi bahwa Lorensius O’ok (72) warga Dusun Gunjemak di Desa Entikong, kondisinya semakin melemah dan kesadarannya menurun akibat stroke yang dideritanya enam tahun terakhir.

“Setelah diperiksa kesehatannya oleh personel Pos Guntembawang, dan hasil musyawarah pihak keluarga dan perangkat Dusun Gunjemak, maka diputuskan membawa Lorensius O’ok ke puskesmas terdekat di Kecamatan Entikong, untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih memadai,” jelas Kukuh.

“Evakuasi menggunakan perahu dengan menyusuri Sungai Sekayam selama 6 jam, karena jalan darat kondisinya berlumpur setelah diguyur hujan seharian dan berjarak 70 kilometer dari Dusun Gunjemuk,” lanjutnya.

Dijelaskan lebih lanjut, selama ini Lorensius O’ok hanya melakukan pengobatan melalui Bidan Kampung, dan belum pernah memeriksakan penyakitnya tersebut ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya karena keterbatasan ekonomi dan jauhnya fasilitas kesehatan tersebut.

“Selama ini kita (Satgas) memberikan pelayanan kesehatan secara rutin melalui pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada masyarakat,” ucap Kukuh.

“Tujuannya untuk membantu mengatasi kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan, baik karena ekonomi ataupun susahnya akses mendapatkan layanan kesehatan tersebut,” tambahnya.

Dalam evakuasi pada Minggu (31/5/2020) tersebut, selain personel Satgas Yonif R 641/Bru, turut juga 20 orang dari pihak keluarga Lorensius O’ok dan warga Dusun Gunjemuk.

“Untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut, saat ini Lorensius O’ok dirawat di Puskesmas Entikong. Dan terima kasih kepada pihak keluarga dan warga Dusun Gunjemuk, yang telah bersama-sama membantu evakuasi ini sehingga berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.

(Damar)