JAKARTA, BeritaBhayangkara.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Rektor Universitas Indonesia Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A. Ph.D., melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang penyelenggaraan program pendidikan Pasca Sarjana bagi anggota TNI AD serta pelibatan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Indonesia (UI) dalam kegiatan TMMD, bertempat di Kampus Universitas Indonesia, Depok pada Kamis (11/6/2020).
Dijelaskan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus, bahwa Perjanjian Kerja Sama antara TNI AD dengan UI yang tertuang dalam dokumen Nomor 17/VI/2020 dan Nomor 313/PKS/R/UI/2020 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Pasca Sarjana melingkupi pelaksanaan Program Pendidikan Pascasarjana bagi Perwira dan Bintara Angkatan Darat yang telah memenuhi syarat dan lulus seleksi masuk Program Pendidikan Pasca Sarjana yang diselenggarakan oleh pihak UI. Jalur pembelajaran pascasarjana yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa dari Angkatan Darat adalah jalur Program Magister (S2) Satu Tahun, jalur Program Doktor (S3) by research, dan jalur Fast-Track S2-S3 pada Program Studi yang menawarkan jalur-jalur tersebut.
Sementara itu, Kasad dalam sambutannya menyampaikan antusiasme anggotanya terhadap program ini. “Sebelumnya kami sudah bertemu dengan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) membicarakan program yang sama. UGM sudah mulai melangsungkan perkuliahan pada semester ini dengan jumlah 48 orang program S2 dan S3.
Lebih lanjut Jenderal bintang empat ini menyatakan bahwa dari 82 orang yang mendaftar ada yang berasal dari Papua, Papua Barat, Aceh, Sumatera Utara, dan Sulawesi. “Jadi kami mengharapkan metode pendidikan yang fleksibel sehingga mereka tidak harus hadir secara fisik dalam bentuk pendidikan yang normal, sehingga makin banyak personel Angkatan Darat yang bisa mengambil program-program ini,” tandasnya. Selanjutnya kami akan serahkan kepada Universitas Indonesia, standar disamakan karena memang tujuan kami kerja sama dengan universitas yang Prominent. Kami berharap dari 82 orang ini bisa terpilih sesuai standar dari UI,” harap Andika.
Ditambahkan Kadispenad, perjanjian kerja sama juga meliputi pelibatan personil Mahasiswa KKN dan Dosen Pendamping dari UI dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan TMMD yang diselenggarakan sebanyak tiga kali setahun maupun program KARYA BHAKTI dengan sasaran nonfisik sesuai dengan lokasi dan waktu pelaksanaan yang disepakati. TMMD adalah program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan komponen bangsa lainnya meningkatkan kegiatan pembangunan di pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan,” tandas Jenderal bintang satu tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor UI Prof. Ari menyampaikan, “Kerja sama dalam hal TMMD ini sejalan dengan program UI yaitu Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui KKN, mahasiswa akan memperoleh pengalaman dan pengenalan akan daerah-daerah terluar di wilayah Indonesia. Hal ini penting dalam rangka mengenalkan seutuhnya Indonesia, berwawasan luas, tidak sempit.” Diharapkan kerja sama UI dengan TNI AD dapat menjadi sinergi dalam pengembangan SDM unggul, guna mewujudkan Indonesia Maju pada tahun 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Kasad dan Presiden Direktur/CEO PT Arwana Citra Mulia Tbk, Tandean Rustandy juga melakukan penandatanganan berita acara penyerahan beasiswa dari PT. Arwana Tbk kepada calon mahasiswa Angkatan Darat.
Hadir mendampingi Kasad, Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto, Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Kadispenad, Waaspers Kasad bidang pembinaan personel, Waaster Kasad bidang Tahwil, Komsos dan Bakti, dan Waaster Kasad bidang Wanwil dan Kerma. Sementara pihak UI antara lain dihadiri Ketua dan Sekretaris WMA, Sekretaris Universitas, para Wakil Rektor dan pejabat utama.
(Damar)