MANOKWARI, BeritaBhayangkara.com – Rapat ini adalah kegiatan pendahuluan mekanisme rangkaian kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Kodam XVIII/Kasuari dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan penyiapan kunjungan Tim dari Mabesad untuk memantau sejauh mana Reformasi Birokrasi di satuan kita.
Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein mengatakan itu saat memimpin acara penyiapan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Kodam XVIII/Kasuari TA 2020, Jumat (12/6/2020) di Ruang Rapat Srendam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Lebih lanjut, Kasdam yang merupakan Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari tersebut mengungkapkan, Reformasi Birokrasi Kodam XVIII/Kasuari sebagai kelanjutan dari Reformasi Internal TNI AD merupakan komitmen Kodam sebagai institusi publik, guna mewujudkan suatu sistem yang bersih, transparan, dan akuntabel. Untuk itu, komitmen ini harus terus diperkuat, sebagai pendorong dalam mewujudkan Kodam XVIII/Kasuari sebagai lembaga pemerintah yang lebih modern dan terpercaya.
Kepada Tim Asesor yang sudah dibentuk, Kasdam XVIII/Kasuari memerintahkan agar melaksanakan tugasnya dengan seoptimal mungkin untuk dapat mewujudkan peningkatan Reformasi Birokrasi Satuan, yang diimplementasikan dengan pengisian LKE berdasarkan beberapa item yang sudah ditentukan, dengan memedomani Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 26 tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi di Instansi Pemerintah, yang memuat perubahan cukup signifikan terhadap penilaian indeks RB seluruh Kementerian dan Lembaga Negara, sambil menunggu Direktif Penilaian dari Mabesad.
“Adanya Perubahan Penilaian PMPRB tersebut harus ditindak lanjuti dengan penyiapan secara yang dini oleh Tim Asesor dan Ketua Bidang sehingga menghasilkan penilaian yang memuaskan,” kata Brigjen Ferry Zein.
“Melalui kegiatan PMPRB ini kita dapat menyiapkan diri dan melaksanakan evaluasi serta perbaikan bagi pengembangan Reformasi Birokrasi. Saat kunjungan Tim PMPRB dari Komando Atas, kita harus dapat memberikan kesan bahwa Reformasi Birokrasi di Kodam ini sudah berjalan dengan baik,” sambungnya.
Tugas tersebut, lanjutnya, menuntut partisipasi semua, mulai dari unsur pimpinan di Kotama dan Balakpus hingga setiap Prajurit dan PNS TNI AD yang ada di satuan, karena semuanya bekerja dalam suatu sistem.
Setiap personel dan Satker memiliki kontribusi yang penting dalam pelaksanaan program Reformasi Birokrasi TNI AD, sehingga bila mampu bekerjasama dengan kompak, memiliki visi dan pemahaman yang sama, serta bekerja dengan arah yang jelas, dirinya yakin target-target program Reformasi Birokrasi ini dapat diraih.
“Bila kita mampu mencapai kemajuan yang signifikan dalam peningkatan kinerja dan profesionalisme, maka kita akan terus mendapat prioritas dalam peningkatan kesejahteraan dari pemerintah, baik dalam program dan anggaran, maupun yang terkait tunjangan dan fasilitas,” ungkap Kasdam.
Kepada Tim Asesor ia menghimbau agar benar-benar memperhatikan setiap aspek penilaian yang terdapat di Lembar Kerja Evaluasi (LKE) sehingga didapatkan hasil yang optimal. Sekaligus mengoordinasikannya dengan ketat, segala data yang dibutuhkan kepada Satker atau satuan terkait. Selain itu, juga dengan tetap memedomani time line yang sudah dibuat, sehingga hasilnya dapat optimal. Juga melaporkan setiap perkembangan kepada para Ketua Bidang masing-masing.
“Kepada Ketua bidang yang sudah ditunjuk, laksanakan pengawasan yang melekat terhadap para Tim Asesor. Buat arahan dan petunjuk yang jelas sehingga dapat membantu Asesor dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Brigjen Ferry Zein.
Didalam rapat yang dihadiri Irdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Steverly Christmas Parengkuan, Irutben Itdam, Asrendam, Aspers, Waaslog, Waaster, Waka Infolahta, dan Wakakumdam XVIII/Kasuari tersebut, Kasdam juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas capaian hasil yang diraih Kodam XVIII/Kasuari.
“Terima kasih atas capaian kinerja dan dedikasi terhadap tugas yang telah ditunjukkan, sehingga program Reformasi Birokrasi Kodam XVIII/Kasuari menjadi lebih baik menuju World Class Bureaucracy, sebagaimana tuntutan Komando atas,” tutup Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Ferry Zein.
(Damar)